Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/09/2012, 17:34 WIB
Editorkadek

JAKARTA, KOMPAS.com - Morotai belum bisa dipromosikan secara mandiri karena sebagai destinasi wisata, Morotai masih membutuhkan peran wilayah lain termasuk dalam hal aksesibilitas yang masih belum memadai.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri, Kemenparekraf, M. Faried, di Jakarta, Sabtu (9/9/2012). Ia berpendapat Morotai sendiri sebagai kabupaten baru di wilayah Provinsi Maluku Utara (Malut) jika diseriusi bisa dijadikan destinasi wisata favorit dengan potensinya sebagai tujuan wisata bahari.

"Jika Morotai sendiri serius ingin menjadikan sektor pariwisata sebagai andalan maka harus memiliki perencanaan berdimensi jangka panjang yaitu tourism masterplan," katanya.

Masterplan itu harus didukung Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) secara detail. Sebagai kabupaten baru, katanya, populasinya masih sedikit maka harus dibudayakan kebiasaan tertib dan bersih.

Tidak kalah pentingnya, kata dia, membangun koordinasi dalam derajat yang tinggi dan mempersempit ego sektoral di daerah itu.

Ia menilai ajang Sail Morotai 2012 sangat potensial untuk merangsang dan mempercepat investasi pariwisata di Provinsi Maluku Utara (Malut). Sebab, lanjutnya, penyelenggaraan Sail Morotai pada dasarnya lebih dimaksudkan untuk mendorong dan mempercepat investasi pariwisata di wilayah itu.

"Salah satunya dengan rangsangan pengembangan infrastruktur khususnya yang terkait dengan aksesibilitas," katanya.

Pihaknya sendiri sangat mendorong upaya untuk menjadikan Morotai sebagai destinasi wisata favorit untuk dikunjungi wisatawan.

"Kami sendiri sangat mendukung promosi Malut sebagai destinasi pariwisata termasuk Morotai di dalamnya," katanya.

Ajang Sail Morotai 2012 merupakan event tingkat internasional yang akan digelar pada 12-15 September 2012 di pulau paling utara Morotai.

Sebanyak 5.000 undangan diperkirakan menghadiri acara pembukaan Sail Morotai 2012 yang akan dibuka oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada 15 September 2012 di Pantai Daruba, Pulau Morotai.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    27th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+