Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 10/09/2012, 21:13 WIB
EditorI Made Asdhiana

TERNATE, KOMPAS.com - Sejumlah Duta Besar (Dubes) negara sahabat diantaranya Amerika Serikat, Australia dan Jepang akan menghadiri acara puncak penyelenggaraan Sail Morotai di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut) pada 15 September 2012.

Kepala Sekretariat Panitia Sail Morotai, Dadang N di Ternate, Senin (10/9/2012), mengatakan kehadiran Dubes AS, Australia dan Jepang di Sail Morotai tersebut sekaligus untuk menyaksikan peresmian Museum Perang Dunia II.

Museum Perang Dunia II yang akan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono serangkaian acara puncak Sail Morotai tersebut dibangun untuk mengenang Morotai sebagai pangkalan Sekutu pada Perang Dunia II.

"Veteran Perang Dunia II dari ketiga negara tersebut juga akan hadir di Sail Morotai. Mereka juga akan ikut menyaksikan peresmian museum tersebut disamping mengikuti berbagai kegiatan lainnya yang disiapkan oleh panitia Sail Morotai," katanya.

Sebanyak 5.000 tamu, undangan dan wisatawan juga diperkirakan akan hadir pada acara puncak Sail Morotai, termasuk diantaranya yang datang menggunakan kapal layar yang tergabung dalam Yatch Rally.

Dadang mengatakan, Presiden Yudhoyono bersama ibu Ani Yudhoyono dijadwalkan bermalam di Morotai. Untuk itu pemda telah membangun sebuah resort di Tanjung Dehigila untuk penginapan Presiden.

Namun, dalam jadwal terakhir, Presiden Yudhoyono tidak jadi bermalam. Presiden akan tiba di Morotai pada Sabtu (15/9/2012) pagi dan setelah meresmikan Sail Morotai serta sejumlah kegiatan lainnya akan langsung kembali ke Jakarta pada Sabtu siang.

Dadang menambahkan, pemda dan panitia Sail Morotai telah melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan penyelenggaraan Sail Morotai tersebut, mulai dari pembangunan infrastrukturnya sampai pada penyiapan acara pada puncak penyelenggaraan Sail Morotai.

Khusus untuk akomodasi, panitia terpaksa menggunakan rumah warga yang telah dikemas menjadi homestay, tenda khusus dari TNI serta hotel terapung (kapal Pelni), karena kapasitas penginapan di daerah itu sangat terbatas. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    27th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+