Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KM Geovani Diancam Bom oleh Mahasiswa

Kompas.com - 13/09/2012, 09:46 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis

MOROTAI, KOMPAS.com - Sekelompok mahasiswa asal Pulau Morotai membuat heboh di atas KM Geovani, --kapal penumpang yang melayani rute Ternate-Morotai, Kamis (13/9/2012). Mahasiswa mengancam mengebom KM Geovani dan membuat keributan di atas kapal.

Ancaman tersebut dilontarkan mahasiwa hanya untuk menghindari penagihan tiket oleh anak buah kapal KM Geovani. Kapten KM Geovani, Eferson Pando, yang ditemui saat kapal berlabuh di Pelabuhan Imam Lastori Daruba, Morotai, pagi ini mengungkapkan, saat kapal bertolak dari Ternate menuju Morotai, sekelompok mahasiswa ini mulai berulah.

"Ada 15 orang mahasiswa, mereka ancam mau bom dan buat kekacauan," ungkap Eferson Pando.

Setelah diselidiki, ternyata ke-15 mahasiswa ini tidak membeli tiket saat naik ke atas kapal. Namun ABK kapal tetap memaksa untuk membayarnya. "Mereka bayar tiket, tapi 15 orang itu mereka hanya bayar Rp 200.000," tambah Eferson Pando.

Padahal, semestinya tiket kapal untuk setiap penumpang sebesar Rp 120.000 per orang. Karena sudah mengancam, pihak managemen KM Geovani lantas melakukan sweeping terhadap 15 mahasiswa tersebut. Alhasil, salah seorang mahasiswa ditemukan membawa benda tajam berupa gunting. Benda tajam itu disita pihak keamanan kapal untuk kepentingan barang bukti.

Selain gunting, keamanan kapal juga mengamankan satu buah KTP dari ke-15 mahasiswa tersebut. KTP tersebut atas nama Syarif Sumtaki dengan alamat desa Sangowo Kecamatan Morotai Timur, Pulau Morotai.

Sementara, para mahasiswa setelah kapal berlabuh langsung dilepaskan begitu saja. Eferson bersama ABK kapalnya sangat menyesalkan dengan insiden mahasiswa ini. Sebab menurutnya, bukan baru kali ini mahasiswa sering membuat keributan dengan ABK di atas kapal. "Intinya itu karena mereka tidak mau bayar saja. Kalau tidak mau bayar kan tidak perlu ancam-ancam begitu. Bilang baik-baik saja kita bisa mengerti," ujar Eferson Pando.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com