Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewi Yul dan Tarian Daerah Meriahkan Sail Morotai

Kompas.com - 14/09/2012, 09:19 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis

MOROTAI, KOMPAS.com - Sejumlah tarian daerah ditampilkan dalam acara malam hiburan Sail Morotai. Selain tarian daerah, ada juga atraksi-atraksi bernuasan kedaerahan seperti Baramasuen (Bambu Gila) dan hiburan artis Ibu Kota.

Sejak Selasa kemarin, group band Slank telah menghibur ribuan warga Morotai. Kamis (13/9/2012) giliran Dewi Yul yang tampil memukau menghibur warga bersama para tamu Sail Morotai di kawasan Pelabuhan Imam Lastori Daruba, Morotai.

Dewi Yul yang tampak mengenakan jas hitam berpadu celana hitam, sangat antusias menghibur warga Morotai bersama para tamu. Di atas panggung utama, Dewi lantas turun untuk mendekati satu per satu warga yang hadir, termasuk sejumlah warga asing yang tak lain adalah para yachter.

Dewi bahkan rela membuka pengalas kakinya saat turun dari panggung. Artis yang terkenal sebagai pasangan duet almarhum Broery Pesolima ini bahkan berulang kali menggandeng ibu-ibu ke tengah-tengah pelataran panggung untuk berduet bersama.

Dewi juga bahkan rela mencabut kerudungnya untuk memberikan kepada seorang ibu yang tadinya diboyong ke tengah lapangan. Para tamu maupun warga tidak hanya dihibur artis Ibu Kota. Ada juga tarian-tarian daerah seperti tari tide-tide, tari lala dan sebagainya, yang dipersembahkan dalam acara tersebut.

Bahkan, para warga asing pun tak ketinggalan ambil bagian ikut menari bersama penarinya. Uniknya, sejumlah wisatawan mancanegara diundang untuk mencoba melakoni atraksi bambu gila. Mereka terlihat kerepotan saat bambunya dipermainkan oleh seorang pawang. Bahkan ada seorang turis yang genggamannya sampai terlepas dari bambu gila itu. Para hadirin pun terbahak-bahak saat melihat si turis itu terlontar dari barisan bambu gila.

Acara malam hiburan dalam rangka memeriahkan Sail Morotai berlangsung hingga Sabtu (15/9/2012) malam. Pada setiap malam, dipersembahkan tarian-tarian daerah asal Maluku Utara. Ada sembilan kabupaten/kota se Maluku Utara turut ambil bagian dalam acara tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Travel Update
    Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

    Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

    Hotel Story
    Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

    Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

    Travel Update
    5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

    5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

    Jalan Jalan
    Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

    Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

    Travel Update
    4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

    4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

    Jalan Jalan
    Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

    Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

    Travel Update
    5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

    5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

    Jalan Jalan
    Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

    Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

    Travel Update
    Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

    Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

    Jalan Jalan
    Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

    Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

    Travel Update
    Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

    Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

    Travel Tips
    Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

    Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

    Travel Update
    5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

    5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

    Travel Tips
    Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

    Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com