Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelajah Sepeda Sambil Menato Tangan

Kompas.com - 20/09/2012, 06:10 WIB
Hery Prasetyo

Penulis

SUMBAWA, KOMPAS.com — Bagi Agus Salim, Jelajah Sepeda Bali-Komodo adalah kegiatan istimewa. Apalagi, sebagai pencinta sepeda, ini pengalaman pertamanya bersepeda dengan jarak jauh, pun melewati lima pulau.

Karyawan Elextindo ini sudah bergabung di Kompas Gramedia Cyclist (KGC). Setiap kali Kompas mengadakan jelajah sepeda, dia ingin ikut. Namun, setelah empat kegiatan jelajah sepeda, baru kali ini dia bisa ikut.

"Ini juga pengalaman pertama saya bersepeda jarak jauh. Bahkan, ini pertama kalinya saya lama meninggalkan keluarga. Tapi, semua itu terbayar oleh jelajah sepeda. Memuaskan," katanya.

Saking istimewanya, Agus Salim sampai sengaja tak menutup tangannya biar hitam. Baginya, itu akan menjadi penanda dan kenang-kenangan jelajah sepeda.

Bahkan, lelaki berambut gondrong ini ingin bereksperimen menato tangannya dengan sengatan matahari. Maka, dia tempeli kedua tangannya dengan koyo yang berbentuk tulisan "Bali Komodo". Kata "Bali" terdapat di tangan kanannya, dan kata "Komodo" ada di tangan kirinya.

"Besok, setelah sampai Komodo baru saya buka. Nantinya, diharapkan ada tulisan belang frase 'Bali-Komodo' di tangan saya," harap Agus.

Tak hanya itu. Dia juga berkaul akan berhenti merokok sesampainya di Komodo, destinasi akhir jelajah sepeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com