Panasnya Jelajah Sepeda di Suhu 44 Derajat Celsius

SUMBAWA, KOMPAS.com — Begitu meninggalkan Senggigi pada Rabu (19/9/2012) hingga mencapai Sumbawa Besar, Kamis (20/9/2012), tim Jelajah Sepeda Bali-Komodo dihadapkan suhu panas yang menyengat. Bahkan, suhu pada siang hari mencapai 44 derajat celsius.

Ini jelas menguras tenaga dan cairan sehingga beberapa pesepeda terpaksa didorong motor. Beruntung, perjalanan etape ketiga dari Kecamatan Alas, Sumbawa, ke Sumbawa Besar hanya berjarak 68 kilometer. Tim sudah mencapai penginapan pukul 11.40 Wita.

Meski begitu, suhu yang amat panas akan tetap menjadi tantangan tersendiri. Apalagi, etape keempat antara Sumbawa Besar ke Pidang yang berjarak 119 kilometer melewati daerah perbukitan.

"Harus pintar-pintar mengatur tenaga dan jangan malas minum biar tak dehidrasi," kata Devin, salah satu marshall.

Jangankan tim jelajah sepeda yang sebagian besar dari Bali dan Jawa, orang Sumbawa sendiri mengaku kepanasan oleh suhu udara akhir-akhir ini. "Memang sekitar tiga hari ini panasnya luar biasa. Kami juga merasakannya. Maka, saya sulit membayangkan bersepeda dalam panas yang tinggi itu," kata Zultanto, seorang petugas hotel tempat tim menginap.

Zultanto sendiri kaget ketika dikasih tahu bahwa suhu mencapai 44 derajat celsius. "Memang panas sekali, tapi saya tak sadar sampai setinggi itu," ujarnya.

Angka itu didapat dari termometer mobil panitia. Sedangkan seorang pesepeda melaporkan catatan suhu di jam tangannya 43 derajat celsius. Tetap saja, panas menjadi tantangan tim jelajah sepeda pada etape kedua dan bali. Tantangan etape ke-4 dari Sumbawa Besar ke Pidang tak hanya panas, tetapi juga tanjakan-tanjakan tajam.