Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow, Tidur Ditemani 60.000 Ikan

Kompas.com - 21/09/2012, 21:48 WIB
Subhan SD

Penulis

DUBAI, KOMPAS.com — Dubai tidak hanya menjadi pusat bisnis, tetapi juga memanjakan para wisatawan. Makanya, di sana industri pariwisata juga berkembang, walaupun sebagian besar berupa obyek wisata buatan.

Misalnya saja pantai-pantai hasil reklamasi, seperti pantai berbentuk pohon kurma. Fasilitasnya sungguh memanjakan kalangan orang berduit. Tidak hanya memanjakan dengan pemandangan laut, sebagian besar hotel yang berdiri di pinggir pantai itu menawarkan kelebihan dengan berbagai fasilitasnya.

Salah satu yang menarik adalah tawaran bermalam ditemani sekitar 60.000 jenis ikan. Di Hotel Atlantis, selain ada akuarium besar, ada kamar yang langsung berdinding kaca akuarium.

Menurut Tito, pemandu dari Sharaftour Dubai, kedalaman akuarium itu sekitar 12 meter. Seorang staf hotel yang mengantar berkeliling hotel mengatakan, di hotel itu ada dua kamar yang bisa melihat langsung akuarium. Maka, saat bermalam di kamar itu, Anda akan ditemani ribuan ikan yang berenang ke sana kemari.

Ada ribuan ikan karang aneka warna, ikan kue, kakap, kerapu, pari, dan hiu. Apakah bisa tidur nyenyak atau malah begadang terus menonton ikan berenang, tentu tergantung Anda sendiri? Tarifnya juga amat mahal. Rata-rata hotel yang berfasilitas mewah bertarif ribuan dollar AS per malam.

Memang hotel-hotel di Dubai bertarif mahal. Di Burj Al-Arab, yang bentuk hotelnya seperti layar, bisa 10.000 dollar AS per malam karena ada kamar yang dilengkapi dengan lapisan emas, seperti tempat televisi dan perabot lainnya. Hotel-hotel seperti Hotel Armani dan Jumeirah Beach merupakan hotel-hotel mewah. Orang Indonesia termasuk yang mulai banyak menginap di hotel-hotel tersebut. Wow! (Subhan SD dari Dubai)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com