Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kahayan Direhabilitasi

Kompas.com - 24/09/2012, 06:18 WIB

Palangkaraya, Kompas - Lahan seluas 5.000 hektar di kawasan hutan konservasi di Kalimantan Tengah direhabilitasi. Kegiatan itu melibatkan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Kahayan, Komando Resor Militer 102/Panju Panjung, dan warga setempat.

Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BP DAS) Kahayan Eko Gathut, di Palangkaraya, Kalteng, Sabtu (22/9), mengatakan, Korem 102/Panju Panjung dilibatkan karena rehabilitasi dilakukan di kawasan terpencil yang amat sulit dijangkau. Di daerah itu juga sulit mendapatkan tenaga kerja.

Rehabilitasi berlangsung sekitar tiga bulan hingga 3 Desember 2012. Periode itu terbagi dalam pemeliharaan pada 13 September-9 Oktober 2012, dan penanaman pada 24 September-3 Desember 2012. Pemeliharaan berlangsung di wilayah Kodim 1014/Pangkalan Bun dan Kodim 1015/Sampit.

Lahan itu tersebar di Kotawaringin Lama, Pangkalan Banteng, Pembuang Hulu, dan Mendawai dengan jumlah tenaga kerja yang dilibatkan sebanyak 62 anggota TNI dan 500 warga. Sementara, penanaman dilakukan Kodim 1011/Kuala Kapuas, Kodim 1014/Pangkalan Bun, dan Kodim 1015/Sampit.

Penanaman melibatkan 132 TNI dan 500 warga. Selain itu dilakukan pembuatan jalan, pondok kerja, papan nama kegiatan, dan pemupukan.

Pengendalian dilakukan BP DAS Kahayan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalteng, Balai Taman Nasional Tanjung Puting, Balai Taman Nasional Sebangau, Dinas Kehutanan Kalteng, dan Korem 102/Panju Panjung. Pengawasan dilakukan lembaga-lembaga itu kecuali Dishut Kalteng.

Kepedulian

Komandan Korem 102/Panju Panjung Kolonel Irwan mengatakan, rehabilitasi merupakan bentuk kepedulian TNI. Kegiatan itu sesuai dengan UU No 34/2004 tentang TNI. Rehabilitasi merupakan kelanjutan dari kegiatan yang dilakukan tahun 2011 di Kalteng.

Rehabilitasi merupakan wujud dari nota kesepahaman antara Kementerian Kehutanan dan TNI tentang rehabilitasi hutan di kawasan hutan konservasi dan perlindungan hutan. Nota itu disepakati tahun 2011.

Sementara itu, berdasarkan penelitian Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, di HPH PT Sari Bumi Kusuma, Kalimantan Tengah, dengan teknik silvikultur intensif (Silin) pohon-pohon yang telah ditebang diremajakan kembali melalui penanaman jalur terbuka dengan jarak tanam 2,5 meter x 20 meter. Bibit pohon tumbuh lebih subur karena cukup terkena sinar Matahari dan ekosistem di sekitarnya tetap tumbuh secara alami.

(ABK/BAY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com