Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masakan Minang nan Rancak

Kompas.com - 25/09/2012, 07:49 WIB

Oleh Pingkan Elita Dundu

Masakan Minangkabau, atau lebih dikenal Minang, nan elok sangat gurih dan super lezat. Ada ketupat gulai pakis, lontong kacang, ketupat sayur, sate padang, dan bubur kampiun. Tak ketinggalan juga tentunya adalah rendang, satu dari 50 makanan terlezat di dunia.

Icip-icip euforia masakan ini dalam Festival Kuliner Serpong 2012 bertajuk ”Minang nan Rancak”, yang diselenggarakan Summarecon Mall Serpong mulai 14 September hingga 7 Oktober mendatang.

Nuansa Minangkabau tak hanya akan mengobati rasa rindu akan kampuang nan jauah di mato, tetapi juga akan memanjakan lidah. Pengunjung pun akan puas membawa pulang oleh-oleh.

Lahan parkir selatan Summarecon Mall Serpong, dalam tiga pekan ini, disulap seperti suasana di Kota Padang. Puluhan bangunan rumah gadang dengan ornamen dan hiasan khas daerah itu menyebar merata di berbagai sudut. Tampilan miniatur jam gadang ditambah pentas para penari dan pengisi acara berbalut busana tradisional Sumatera Barat menambah pesona tampilan keseluruhan di tempat itu.

Suasana semakin lengkap dengan hadirnya musik irama Melayu yang mengalun lembut. Tabuhan gendang khas Minangkabau, yaitu gendang tabuik sesekali menambah kemeriahan suasana sehingga membangkitkan rasa emosional pengunjung yang seolah-olah sedang berada di Minangkabau. Para pengunjung seakan terhipnotis, terbawa suasana.

”Tema ’Minang nan Rancak’ diangkat karena terinspirasi dari keunikan kuliner di Sumatera Barat. Mengangkat budaya Minangkabau ini dalam upaya pelestarian kuliner dan ragam budaya Minangkabau yang sudah tersohor hingga pelosok Tanah Air dan mancanegara,” kata General Manager Corporate Comunication PT Summarecon Agung, Cut Meutia.

Festival yang diikuti 76 pelaku usaha makanan—8 masakan Minangkabau dan 68 masakan nusantara—berlangsung sejak Senin hingga Jumat pukul 16.00 - 22.00. Sementara itu, hari Sabtu dan Minggu, festival dibuka mulai pukul 11.00 hingga pukul 23.00.

Setiap akhir pekan, pengunjung akan menyaksikan penampilan spektakuler dan khusus, seperti tarian piring, paduan suara, dan operet.

”Kesukaan saya makan masakan padang. Masakannya kaya akan bumbu sehingga terasa enak,” kata Irfan (24), warga Cibodas, Kota Tangerang, di sela-sela festival kuliner Serpong.

Irfan tidak bersusah payah lagi mencari pilihan makanan karena di lokasi ini tersedia semua variasi makanan khas Padang yang tidak tersedia di rumah makan padang.

”Kalau makan di rumah makan padang, pasti ada satu atau dua masakan yang tidak ada dan harus cari di tempat lain,” ujar Irfan.

Perut dimanjakan

Selain kerinduan suasana Sumatera Barat terobati, perut juga termanjakan beraneka ragam makanan khas Minangkabau.

Cobalah menikmati sepiring ketupat gulai pakis kaparinyo. Gulai pakis umumnya menggunakan bumbu, yakni jahe, kunyit, laos, daun jeruk, dan santan kental. Bedanya, gulai pakis padang, lebih gurih karena menggunakan bumbu tambahan, yakni kemiri. Gulai pakis padang juga dilengkapi kerupuk berwarna merah. Gulai pakis ini disajikan dengan ketupat dan lauk rendang atau telur balado. Amboi, sedap nian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com