Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan: Kasus Novel Aneh

Kompas.com - 06/10/2012, 06:06 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Polisi Novel Baswedan, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diyakini tak bersalah atas kasus penembakan enam pencuri sarang burung walet di Bengkulu tahun 2004 silam. Selain pimpinan KPK, pihak keluarga pun menilai kasus tersebut murni upaya kriminalisasi yang dilakukan Polri.

"Dia orang yang paling taat, hormat dan lemah lembut dengan orang tuanya. Keluarga juga sudah tau, Ini adalah murni kriminalisasi," ujar adik kandung Novel, Taufik Baswedan melalui pesan singkatnya, Sabtu (6/10/2012) dinihari.

Hal senada diungkapkan saudara sepupu Novel, Anies Baswedan. Rektor Universitas Paramadina tersebut merasa ada keanehan atas kasus penangkapan Novel. Menurutnya, penangkapan dilakukan secara tiba-tiba dan dipaksakan. "Kok mendadak ya?  Kenapa jadi aneh? Kenapa muncul ketika ada kasus korupsi lalu lintas itu," ujarnya saat ditemui terpisah di halaman gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, dinihari tadi.

Dalam konferensi pers sebelumnya, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, mengatakan, kasus Novel, sudah selesai tahun 2004.  Novel tidak berada di lokasi kejadian dan tidak melakukan penembakan seperti yang dituduhkan kepadanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com