Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Baru Akan Mudahkan Turis ke Tanjung Setia

Kompas.com - 07/10/2012, 11:25 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KALIANDA, KOMPAS.com - Pantai Tanjung Setia merupakan daya tarik wisata favorit di Provinsi Lampung. Sayang, akses menuju pantai ini masih susah. Dalam waktu dekat, sebuah bandara akan dioperasikan sebagai akses masuk ke Tanjung Setia.

"Bandara Serai ada di Krui, ini jadi akses ke Tanjung Setia. Belum beroperasional," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gatot Budi Utomo, kepada Kompas.com, di Kalianda, Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Minggu (7/10/2012).

Ia mengaku tidak tahu pasti kapan bandara ini akan beroperasi. Namun, lanjutnya, bandara tersebut mulanya dibuat karena daerah Krui rawan bencana. Bandara dibangun untuk kemudahan pengiriman bantuan maupun evakuasi.

"Kalau lewat jalur darat, dari Kota Bandar Lampung perlu waktu lima jam, kalau ini beroperasi, harapannya turis bisa langsung ke Tanjung Setia dari Jakarta," kata Gatot.

Ia mengaku, bandara tersebut merupakan bandara kecil dan sudah pernah diuji coba dengan pesawat dari Susi Air pada tahun 2011. Tanjung Setia sendiri terkenal sebagai tempat berselancar di kalangan peselancar dunia.

"Kunjungan wisman (wisatawan mancanegara) di Tanjung Setia mencapai 10 ribu wisman per tahun," tuturnya.

Angka ini terbilang besar, mengingkat kunjungan wisman ke Provinsi Lampung sendiri di kisaran 20 sampai 30 ribu wisman per tahun. Selain Tanjung Setia, obyek wisata populer di Lampung adalah Way Kambas, taman nasional konservasi gajah, yang juga ramai dikunjungi wisman.

"Teluk Kiluan sekarang lagi berkembang, tapi lebih ke turis domestik. Akses ke sana lebih mudah, lewat darat tiga jam dari Bandar Lampung. Jalur laut sekitar dua jam," jelas Gatot.

Teluk Kiluan tenar sebagai tempat melihat lumba-lumba di perairan lepas. Selain panorama pantai dan lautnya yang cantik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com