Pepes Ikan dengan Sambal Durian

Lalapan juga sudah tersedia berupa kemangi, timun, terong mentah, dan terong yang telah dibakar. Agar semakin khas, terong dihancurkan dan dicampur ke sambal tampoyak. Sementara itu, ikan yang dipesan adalah pindang ikan patin dan pepes ikan sengarat.

Saatnya mencicipi, rasa pedas dari sambal tampoyak sudah pasti, namun terasa asam. Asam ini berasal dari tampoyak. Walau terbuat dari durian, aroma durian tak tercium. Semakin terasa segar setelah dicampur dengan terong rebus.

Sementara sambal mangga yang disajikan cenderung terasa manis menyegarkan. Sebab, mangga yang digunakan bukanlah mangga muda lazimnya sambal mangga di Jawa. Rasa manis pun melembutkan rasa pedas cabai.

Mari digabung dengan pepes ikan sengarat. Ikan sengarat memiliki lemak yang banyak. Pepes itu sendiri sudah pedas bukan main dengan rasa rempah yang kuat. Daging ikan begitu lembut dan lengas karena lemaknya yang banyak.

Maka, pepes sengarat dicocol ke sambal tampoyak, hasilnya adalah rasa pedas yang bukan main. Orang Sumatera memang doyan pedas. Jika Anda tak tahan pedas, maka akali dengan banyak melahap lalapan.

Sementara pindang ikan patin menggunakan kuah asam yang menyegarkan. Selintasan rasanya mengingatkan pada tom yum ala Thailand. Pedasnya pun tak tanggung-tanggung.

Menu lain yang bisa dicoba adalah pepes ikan sengarat tampoyak. Berbeda dengan pepes sengarat yang polos, menu pepes sengarat tampoyak telah diberi bumbu tampoyak. Sehingga kelembutan dan kelengasan sengarat menjadi semakin kaya rasa akibat dari tampoyak yang asam.

Tertarik mencoba? Restoran “Pondok 12” berada di Jalan Way Ngarip Nomor 2, Pahoman, Bandar Lampung. Lokasinya dekat dengan Kantor Pos. Untuk harga lumayan terjangkau.

Seporsi pepes ikan sengarat polos, pepes ikan sengarat tampoyak, dan pindang patin cukup dimakan untuk dua orang. Menu-menu ini dibandrol dengan harga Rp 85.000, sudah termasuk sambal, nasi, lalapan, dan es teh manis untuk dua orang.