Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Visi Penuh Warna dari Lenny Agustin dan The Body Shop

Kompas.com - 30/10/2012, 17:18 WIB

KOMPAS.com - Fashion dan make-up adalah satu kesatuan yang saling melengkapi, sehingga tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Di balik panggung busana, selalu ada deretan make-up artist yang siap merias wajah para model agar dapat menonjolkan karakter busana yang akan dikenakan.

Dengan berkomitmen pada fakta itulah, The Body Shop (TBS) menyatakan kesiapannya untuk mendukung pekan mode tahunan, Jakarta Fashion Week 2013. Sebagai official make-up, TBS akan menurunkan 60 make-up artist -10 di antaranya adalah finalis kontes Make-Up Artist Search- untuk merias sekitar 1.200 model yang tampil dalam 48 peragaan busana.

Dalam pekan mode yang akan berlangsung pada 3-9 November 2012 di Plaza Senayan, Jakarta ini, TBS juga berkolaborasi penuh dengan perancang Lenny Agustin untuk menggelar show bertema "Paper Garden". Kerja sama ini merupakan upaya untuk meningkatkan kepercayaan diri para perempuan Indonesia agar dapat mengekspresikan kecantikan dan kepribadiannya yang unik.

Dipilihnya Lenny Agustin tak lepas dari karakter pribadi dan rancangannya yang khas. Lenny selalu membuat rancangan dengan memanfaatkan kain khas Nusantara, dengan memadukan karakter modern dinamis yang happy, girly, fun, dan playful. Ia banyak menggunakan warna-warna yang cerah dan berani. Karakter Lenny selalu menginspirasi perempuan Indonesia untuk bangga menjadi diri mereka sendiri.

Mendorong kepercayaan diri ini menjadi nilai dasar dari kampanye Activate Self Esteem yang tengah diangkat oleh TBS saat ini. Melalui produk-produknya, TBS ingin meningkatkan kepercayaan diri perempuan Indonesia untuk mengekspresikan kepribadian yang unik, seperti halnya Lenny. Lenny sendiri menganggap kepercayaan diri merupakan dasar penting agar kita bisa tampil sesuai karakter kita sendiri dalam berbusana.

"Kepribadian saya ya, seperti ini. Saya senang segala sesuatu yang colourful, young, fresh, ekspresif, bahkan kekanak-kanakan. Kalau ditanya kapan saya merasa cantik, saya nggak tahu. Saya tidak merasa cantik (secara fisik). Tetapi orang senang dan betah ketika bersama saya, itulah saat ketika saya merasa cantik," ujar Lenny, saat bincang-bincang bersama sejumlah media di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (30/10/2012).

Semula Lenny mengaku sedikit terkejut ketika menerima ajakan untuk bekerja sama dari TBS. Sepanjang pengetahuannya, brand make-up dari Inggris ini cenderung menonjolkan koleksi warna yang natural. Namun TBS rupanya telah memiliki rangkaian make-up dengan warna-warna yang cenderung bold untuk koleksi terbarunya yang akan beredar tahun depan. Jika selama ini koleksi warna TBS lebih banyak pink atau coklat, kali ini TBS mulai bermain di warna-warna seperti biru atau hijau yang lebih terang.

"Untuk show di Jakarta Fashion Week saya mengambil tema origami. Tetap dengan cutting kebaya, namun dengan lipitan-lipitan dan origami di bagian lengan. Untuk bahannya saya memakai batik dan sarung Makassar. Sangat colourful, dan ada tabrak warna antara oranye, biru, hijau. Klop lah dengan The Body Shop," ungkapnya.

Selain itu, Lenny juga dinilai memiliki nilai-nilai yang sama dengan semangat kecantikan baru yang diyakini The Body Shop, yaitu Beauty with Heart: Look Good, Feel Good, dan Do Good. Pengajar di Akademi Seni Rupa & Desain (ISWI) ini tidak hanya mengajak perempuan untuk tampil cantik melalui koleksi busananya, tetapi juga memiliki kepedulian untuk memberdayakan para perempuan Indonesia.

"Sejak mengenal Lenny, saya sadar kami punya kepedulian yang sama. She's not just having ideas, but also very passionful of what she's doing. Ia juga banyak membantu mendorong anak-anak muda," ungkap Suzy Hutomo, CEO The Body Shop Indonesia.

Sejumlah upaya pemberdayaan yang telah dilakukan Lenny antara lain mempekerjakan sebagian korban Lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, untuk menciptakan motif batik bernuansa "lumpur" sebagai bahan baku busananya. Ia juga terlibat dalam seminar mengenai antiperdagangan anak yang digelar ECPAT beberapa waktu lalu. Lenny sangat berharap dapat melibatkan anak-anak korban trafficking ini dalam workshop untuk pengerjaan koleksi aksesorinya.

TBS sendiri memiliki sejarah yang panjang dalam hal kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungannya. Kampanye Earth Hour, Support Community Trade, Against Animal Testing, dan Activate Self Esteem adalah beberapa program nyata yang telah dijalankan. Melalui Community Trade, TBS menawarkan kerja sama dan penghasilan berkelanjutan untuk para petani lokal yang menyediakan bahan baku make-up berbasis alam. Sedangkan dalam kampanye Against Animal Testing, TBS menentang aksi percobaan kosmetik dan penyiksaan terhadap hewan.

Ada pun kampanye Activate Self Esteem berkaitan erat dengan koleksi make-up-nya yang baru. "The Body Shop ingin membuat statement dengan koleksi make-up yang lebih colourful. Yaitu bahwa The Body Shop kini sudah berubah, lebih playful, dan lebih fashionable," tambah Suzy.

Dengan koleksi warna yang cerah, perempuan punya lebih banyak pilihan untuk tampil cantik, namun tanpa mengorbankan nilai-nilai yang dipegang TBS. TBS mengajak kaum perempuan untuk membuat pilihan yang bijak, menciptakan sesuatu dengan sudut pandang yang berbeda, berani melakukan perubahan untuk masa depan yang lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com