Mandala Yakin Rute Padang-Singapura Prospektif

PADANG, KOMPAS.com - Manajemen Mandala Airlines optimistis rute baru Padang-Singapura cukup potensial dan prospektif karena melihat pertumbuhan ekonomi dan alam Sumatera Barat yang masih hijau dan elok. "Penerbangan perdana Mandala Airlines rute Padang-Singapura dijadwalkan mulai 1 Desember 2012," kata Direktur Komersial Mandala Airlines, Brata Rafly  dalam konferensi pers di Padang, Kamis (1/11/2012).

Hadir dalam kesempatan itu, Presiden Direktur Mandala Airlines Paul Rombeek, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Ketua Asita dan PHRI Sumbar, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sumbar.

Mandala Airlines telah mengagendakan penambahan empat rute baru untuk tujuan domestik dan internasional, selain Padang-Singapura, juga Jakarta-Padang, Singapura-Denpasar dan Surabaya-Denpasar.

Menurut Brata,  rute baru Padang-Singapura memberikan harga yang relatif murah sehingga menjadi pilihan bagi masyarakat Sumbar ke negara itu. Apalagi, sekarang sudah bebas fiskal kalau ingin ke luar negeri, tentu semakin membuka pasar dalam bisnis penerbangan Mandala ke rute baru tersebut.

Jika, pada beberapa tahun lalu sudah pernah rute Padang-Singapura oleh Tiger Airways, tapi tak berlangsung lama karena kondisi waktu itu pasar penerbangan belum begitu tumbuh cukup baik. "Kami bangga menjadi maskapai pertama yang akan melayani rute Padang-Singapura, hendaknya dapat menjadi jembatan sekaligus penghubung di kedua kota dan negara," katanya.

Singapura dan Jakarta merupakan kota yang terhubung dengan dunia internasional, tentu akses masyarakat dunia untuk tertuju ke Sumbar semakin terbuka lebar. Masyarakat akan dapat menikmati beragam kebudayaan yang dimiliki Sumbar, seperti Songket Pandai Sikek, kuliner rendang Padang yang sudah diakui terlezat di dunia.

Kemudian sektor pariwisata alam yang masih hijau dan obyek-obyek wisata bahari, seperti pantai Kepulauan Mentawai dan kenyataannya sudah ada.

"Kami mengajak pemerintah daerah, pihak swasta di Sumbar bersama-sama untuk menggarap potensi wisata tanah Minang, sehingga dapat menjadi daerah kebanggaan dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah," kata Brata.

Apalagi Tourism Indonesia Mart & Expo (TIME), sebuah bursa pariwisata tertua di negeri ini, telah mempercayakan kepada Sumbar sebagai tuan rumah tahun 2013. Belum lagi kejuaraan dunia Ski Air pada Januari 2013 juga digelar di Sumbar. Acara internasional itu berlokasi di Danau  Kabupaten Solok itu akan dihadiri peserta dari mancanegara melalui Singapura maupun Jakarta.

"Kalau Indonesia punya Bali di wilayah Timur, kenapa tidak Padang menjadi simbol untuk tujuan wisata dan ekonomi mancanegara di daerah barat," ujarnya.