Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/11/2012, 07:30 WIB

KOMPAS.com - Jakarta Fashion Week 2013 pada Senin (5/11/2012) lalu,  menjadi ajang yang dinanti-nanti oleh para penggemar karya Oscar Lawalata dan Auguste Soesastro. Kedua perancang ini saling berbagi panggung di area fashion tent, Plaza Senayan, Jakarta.

Auguste, perancang lulusan Chambre Syndicale de la Couture, Paris, lebih dulu menampilkan koleksi busananya yang bertema "Kromo".

Rancangan Auguste terinspirasi dari laut dan air. Koleksi busana siap pakainya ini kebanyakan memiliki siluet yang maskulin. Dalam pemahaman Auguste, tampaknya busana maskulin lebih asyik karena cenderung longgar sehingga tidak mengekang tubuh.

Pilihan item-nya terdiri atas celana panjang berpipa lebar, kulot, blazer, vest, dan blus putih. Unsur garis-garis tegas ala kelasi banyak terlihat, baik horisontal maupun diagonal, menambah kesan maskulin.

Namun, Auguste juga menawarkan outfit yang lebih feminin, seperti rok A-line, rok pensil, rok panjang lurus, rok panjang lebar, gaun one shoulder, dan gaun longgar berpotongan asimetris. Kesan seksi ditampilkan melalui celah di bagian punggung pada beberapa outfit.

Koleksi Auguste didominasi warna hitam, putih, merah, dan krem, dengan materi berupa katun, linen, dan tropical wool. Duapuluh empat outfit yang dipamerkannya terlihat begitu simpel sehingga pastinya sangat wearable.

Pada sekuens berikut muncullah koleksi busana Oscar Lawalata dari lini Mongoloid. Peragaannya yang bertema "The Circle of Smile" ini berfokus pada konstruksi busana dengan permainan pola dan arsitektur dalam merancang busana.

Oscar terinspirasi dari gaya arsitektur art deco. Karakteristik dan keunikan brand Mongoloid terlihat dari bentuk-bentuk geometris yang ditampilkan. Dalam rancangannya, setiap helai kain disusun untuk menjadi sebuah baju, sehingga menghasilkan konstruksi busana yang sangat modern tanpa menghilangkan karakteristik dari desain Oscar.

Koleksi ready to wear ini disiapkan sebagai koleksi Summer/Spring 2013. Sebanyak 24 outfit yang ditampilkan didominasi penggunaan warna-warna tanah, seperti hitam, biru tua, dan hijau pupus. Hal ini tentu sedikit bertentangan dengan koleksi musim panas pada umumnya, yang menggunakan warna-warna cerah.

"Menurut saya sih tidak ada batasan mengenai warna. Sudah terlalu banyak warna-warna cerah atau terang yang keluar tahun lalu. Koleksi saya memakai earth colour dengan permainan detail," ujar perancang pemenang International Young Creative Entrepreneur (IYCE) ini.

Pola geometris tampak pada motif, aksen cut-out, dan pada keseluruhan konstruksi busana itu sendiri. Siluet yang ditampilkan antara lain gaun panjang, pendek, atasan tanpa lengan, rok pendek, celana pendek, juga baju luaran dengan aksen kerut di pinggang. Siluetnya lebih cenderung asimetris dan simetris lingkar.

Bahan katun dan wol banyak digunakan, dan terkadang dipadukan dengan tulle. Motif batik juga digunakan, namun sebagai aksen saja.

"Koleksi ini memberikan kesan modern yang sangat kental. Mereka yang memakainya adalah urban people, orang yang punya karakter kuat, establish, independen, dan sukses," jelas Oscar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

    Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

    Jalan Jalan
    Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

    Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

    Travel Update
    Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Jalan Jalan
    Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

    Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

    Jalan Jalan
    Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

    Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

    Travel Update
    The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

    The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

    Jalan Jalan
    Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

    Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

    Travel Tips
    Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

    Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

    Travel Update
    Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

    Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

    Travel Update
    13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

    13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

    Travel Update
    Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

    Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

    Travel Update
    Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

    Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

    BrandzView
    Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

    Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

    Travel Update
    Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

    Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

    Travel Update
    ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

    ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com