Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/11/2012, 16:26 WIB

KOMPAS.com - Keindahan kain-kain tradisional akan selalu memesona di tangan Josephine Komara, atau yang akrab disapa Obin. Kain dan busana tradisional Indonesia karyanya kembali mewarnai panggung Jakarta Fashion Week 2013 (JFW 2013), Kamis (8/11/2012) lalu. Kali ini, Obin mengusung "Time Traveller" sebagai tema koleksinya. Tema ini sekaligus dipilih untuk merayakan 40 tahun kiprahnya di dunia fashion Indonesia.

"Time Traveller merupakan sebuah lambang siklus kehidupan seseorang dari hari ke hari, dan tahun ke tahun. Setiap perjalanan hidup pasti punya warna, musik, dan makna tersendiri. Dan inilah yang dituangkan dalam tema ini," ungkap Obin, saat konferensi pers di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (8/11/2012) lalu.

Pagelaran busananya dibagi dalam empat sekuens, yaitu "Celebration Red", "Day to Day", "Wndochine", dan "White". Sedikit berbeda dari fashion show sebelumnya, kali ini Obin juga menampilkan koleksi busana sehari-hari dan gaun pengantin. "Saya juga biasa membuat model busana ini namun tidak pernah dibawakan dalam show sebelumnya. Namun kali ini saya ingin sesuatu yang beda," jelasnya.

Dalam koleksinya ini, Obin banyak menggunakan kain-kain seperti batik pesisiran, kain jumputan, dan tenun. Motif kain yang digunakannya ternyata handmade dan dibuat satu per satu (bukan meteran) dan khusus dibuat ketika akan didesain, termasuk bahan yang dibatik di atas kain yang sangat tipis.

Sesuai ciri khasnya, Obin menampilkan koleksi kebaya yang dibuat lebih modern dan fun dalam warna cerah seperti oranye, hijau, biru, kuning, sampai putih. Potongan asimetris, kerah cheongsam, celana tambahan scarf cantik, serta model handless yang bergaya muda juga banyak ditampilkannya.

Tambahan detail-detail cantik seperti embroidery atau bordir menjadi andalannya dalam mempercantik kebaya-kebaya modern ini. Ia mengaku semua desain ini bertujuan untuk membuat perempuan terlihat sensual, tapi bukan seksi.

Dalam perayaan 40 tahun perjalanan kariernya, Obin menolak disebut sebagai pelestari kain tradisional. "Mungkin ini tipikal orang Asia. Saya menciptakan semua koleksi ini dari hati. Saya asli Indonesia, dan hati saya cinta Indonesia. Tujuan utamanya bukan sebagai pelestari, tapi karena kebaya dan kain ini sudah menjadi bagian hidup dan jatidiri saya," tegas Obin.

 obin2

 FOTO-FOTO: KOMPAS.COM/CHRISTINA ANDHIKA SETYANTI, JAKARTA FASHION WEEK 2013

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com