Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami Semesta di Karangsambung

Kompas.com - 12/11/2012, 10:23 WIB

Memahami Indonesia

Kegiatan wisata ilmiah juga meliputi ceramah ilmiah populer, diskusi, kunjungan lapangan ke sejumlah lokasi penting, melihat koleksi batuan, serta proses pembuatan batu mulia. Selain itu, wisatawan juga bisa mengikuti kegiatan perburuan atau pencarian batuan di aluvial Sungai Lukulo, sungai terbesar di daerah ini.

Sejauh ini ada dua paket yang ditawarkan bagi pengunjung umum, yakni durasi empat jam dan delapan jam. Jumlah rombongan sekitar 40 orang. BIKK LIPI juga membuka kesempatan wisata dengan durasi lebih lama.

Paket wisata edukatif ini relatif terjangkau, yakni Rp 5.000 per orang yang berdurasi empat jam dan Rp 10.000 per orang untuk durasi delapan jam. Jika menginap, tarif fasilitas asrama pun Rp 60.000 per malam.

”Pengunjung umum kebanyakan dari kalangan pelajar, mulai SD hingga perguruan tinggi. Kalau khusus mahasiswa geologi memang sudah sejak lama menjadikan kawasan ini sebagai lokasi praktik dengan durasi kunjungan minimal satu bulan,” kata Yugo.

LIPI juga telah mempromosikan paket wisata edukasi ini ke sejumlah institusi pendidikan di Jateng dan Yogyakarta. Diharapkan paket kunjungan wisata minat khusus ini dapat disatukan dengan wisata edukatif lain di Yogyakarta serta wisata karst Gombong Selatan.

Namun, harus diakui fasilitas pendukung masih sangat minim. Akses jalan belum memadai, terutama dari kantor BIKK ke arah utara. Belum ada warung makan dan penjual kerajinan.

Yugo juga mengeluhkan penambangan liar pasir dan batu di sepanjang Sungai Luk Ulo. Aktivitas itu kian mengancam ekosistem bebatuan langka di sekitarnya. Dia berharap pemerintah mendukung pelestarian kawasan yang menyimpan kekayaan geologi jauh lebih lengkap dari Langkawi Geopark di Malaysia tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com