Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Lihat Warna-warni Banyuwangi Ethno Carnival

Kompas.com - 14/11/2012, 20:21 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jangan lewatkan menyaksikan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) yang akan berlangsung pada Minggu (18/11/2012)  di Taman Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur. Taman Blambangan akan menjadi titik start parade busana tersebut.

"Banyuwangi Ethno Carnival ini yang diangkat lebih ke budaya etnis," ungkap Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, pada jumpa pers "Banyuwangi Festival" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (14/11/2012).

Senada dengan Sapta, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menuturkan bahwa tema yang diangkat adalah Re-Barong Using. Ia menjelaskan di Banyuwangi ada sebuah kesenian yaitu Barong.

"Ini berbeda dengan Bali, walau mirip. Barong menjadi salah satu kesenian yang dimiliki Banyuwangi," ungkapnya.

Ia menambahkan para peserta nantinya akan mengenakan kostum yang bertemakan Barong. Tentu saja terjadi proses modifiasi untuk kebutuhan karnival, namun pada dasarnya bernuansa Barong.

Kegiatan ini sengaja digelar oleh pemerintah daerah untuk menjembatani antara modernitas dengan seni budaya tradisional khas Banyuwangi. Tahun ini, BEC merupakan kali kedua diselenggarakan.

Acara ini cocok bagi Anda yang merupakan penggemar karnival, pecinta budaya, sampai pehobi fotografi. Parade akan dilaksanakan mulai pukul 12.30 sampai 15.30 WIB. Catatlah rute parade berikut ini yaitu dimulai dari Jalan Veteran di Taman Blambangan, lalu berlanjut ke Jalan Diponegoro, selanjutnya ke Jalan  Dr.Sutomo, ke Jalan Ahmad Yani, dan berakhir di Kantor Bupati Banyuwangi.

Dengan mengangkat tema "Re-Barong Using", nuansa didominasi oleh 3 warna dasar, yakni merah, hijau, dan kuning. Rangkaian BEC tersebut diawali dengan parade opening defile. Nantinya akan tampil pula Tari Gandrung kolosal, Barong Using asli yang lengkap dengan pengiringnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com