Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 17/11/2012, 11:18 WIB
EditorI Made Asdhiana

BERAU, KOMPAS - Peluang Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, menghelat Sail Derawan 2013 sudah tertutup. Namun, pemerintah pusat memberi kesempatan kepada Kaltim membuat acara di Berau untuk mendampingi Sail Komodo 2013. Kaltim mengambil kesempatan itu untuk mematangkan rencana Sail Derawan agar bisa digelar tahun 2014.

”Kami diberi kesempatan menyelenggarakan acara bersifat nasional dalam rangkaian Sail Komodo 2013. Kami lihat itu juga peluang. Berau bisa menggelar lomba memancing, jet ski, atau seminar. Namun, apa yang bisa kami adakan baru kami bahas dengan pemerintah pusat,” ujar Rohaini, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau, Jumat (16/11/2012).

Kegiatan yang diselenggarakan di Berau sebagai pendamping Sail Komodo 2013 diharapkan bisa menunjukkan kepada pemerintah pusat bahwa Derawan siap menghelat Sail 2014. Bagi Berau, juga Kaltim, mengenalkan potensi bawah laut Derawan ke internasional sangat penting.

Kamis, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengunjungi Derawan. Menurut dia, pelaksanaan Sail Indonesia tahun depan dipusatkan di Pulau Komodo (Sail Komodo), tapi bisa bersamaan dengan agenda kegiatan di Derawan. Waktu penyelenggaraan Sail Komodo pada bulan Juni atau Juli tahun depan.

Kepala Humas Pemkab Berau, Mapasikra Mapaselleng berharap Pemprov Kaltim gencar mempromosikan Sail Derawan ke pusat. Berau dinilai layak karena telah siap secara infrastruktur, antara lain mengembangkan Bandara Kalimarau di Tanjung Redeb dan pembangunan bandara kecil di Pulau Maratua, pulau terluar di wilayah Berau.

Kepulauan Derawan di Kabupaten Berau terdiri atas sejumlah pulau utama, yakni Pulau Derawan, Sangalaki, Pulau Kakaban, dan Pulau Maratua. Pulau-pulau ini memiliki kekayaan bawah laut yang menakjubkan. Selain itu, pulau-pulau ini menjadi tempat favorit penyu bertelur setiap malam, dan menjadi tontonan menarik bagi wisatawan.

Pesona lainnya, yakni danau di tengah Pulau Kakaban yang menjadi habitat ubur-ubur. Hanya ada dua tempat seperti ini, yakni Kakaban dan Pulau Palau di Micronesia. ”Acara di Derawan akan menggerakkan perekonomian lokal,” ujar Camat Derawan, Zulfikar. (PRA)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+