Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lezatnya Ayam Betutu Pak Man

Kompas.com - 18/11/2012, 08:49 WIB

KOMPAS.com – Kuliner Bali identik dengan bumbu segala rupa yang biasa disebut dengan base genep yang dipakai dalam mengolah suatu hidangan. Terutama adalah kegemaran orang Bali pada sereh dan kunyit.

Ayam betutu menjadi salah satu kuliner khas Bali yang mencerminkan hal tersebut. Ayam yang sudah dibersihhkan kemudan dibalur dengan base genep yang sudah dicincang dan dicampur dengan minyak kelapa.

Penggunaan minyak kelapa pada sebagian besar masakan juga merupakan ciri khas kuliner Bali. Nah, bumbu tersebut juga dicampur ke daun singkong yang kemudian dimasukan ke dalam perut ayam. Setelah bumbu terbalur dengan rata, ayam pun diikat sedemikian rupa.

Baru kemudian direbus selama beberapa jam hingga bumbu meresap ke ayam. Proses akhir adalah ayam yang sudah direbus baru kemudian dibakar. Hasilnya adalah daging ayam betutu yang padat. Penasaran dengan rasa ayam betutu ini?

Jika sedang berada di Bali, tepatnya di kawasan Kuta dan sekitarnya, bisa mampir ke Rumah Makan Ayam Betutu Pak Man. Dari Bandara Ngurah Rai hanya sekitar 10 menit perjalanan darat. Cocok menjadi lokasi tempat makan selepas mendarat dari pesawat.

Ayam Betutu Pak Man berada di Jalan Kubu Anyar Tuban. Lokasinya dekat dengan Toko Krisna Tuban. Umumnya, ayam betutu dihidangkan satu ekor utuh. Namun, Anda juga bisa memesan setengah ekor maupun seperempat ekor. Ayam betutu satu ekor diberi harga Rp 65.000.

Dengan kuah penuh rempah dan pedas, aroma sereh dan kunyit yang kentara, menambah rasa pada daging ayam yang cenderung padat. Bumbunya sendiri sudah begitu merasap ke dalam daging, menjadikan daging ayam begitu lengas.

Bila Anda tak begitu doyan dengan rasa sereh dan kunyit yang kuat, pilih saja ayam betutu goreng. Bedanya, ayam betutu yang sudah dibakar kemudian diproses kembali dengan cara digoreng. Tak hanya ayamnya saja yang digoreng, bumbunya pun digoreng menjadi kremes.

Renyah di luar, sementara daging putih di dalamnya tetap padat dan lengas. Jika mau rasa yang berbeda, bisa pilih juga bebek betutu atau bebek goreng. Jangan lupa memesan sate lilit. Sate lilit memang teman santap ayam betutu yang cocok.

Masih menggunakan bumbu sereh dan kunyit, daging ikan yang dicincang dicampur parutan kelapa baru kemudian dibakar. Ayam suwir juga nikmat disantap bersama nasi dan ayam betutu. Sementara pilihan sayuran, bisa urap kacang, pelecing kangkung, je jeruk, jukut ares, atau lawar bali.

Pelecing kangkung berisikan kangkung  rebus dengan sambal tomat dan kacang tanah goreng. Sementara jukut ares terbuat dari batang pisang yang masih muda. Pilih pelecing kangkung jika Anda tak terlalu doyan sayuran dengan bumbu penuh rempah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com