Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Mampir ke Kedai Kwang Koan

Kompas.com - 19/11/2012, 15:59 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

KOMPAS.com - Di Jakarta sudah jarang ditemukan kedai kopi tradisional. Kebanyakan adalah kafe-kafe dengan mesin pembuat kopi modern di mal maupun berlokasi di jalan-jalan ternama.

Johny Poluan, pemilik Kedai Kopi Kwang Koan pun mengakui bahwa kini sudah jarang ditemukan kedai kopi yang masih menggunakan alat pembuat kopi tradisional.

Untuk itu, Kedai Kopi Kwang Koan yang dimiliki Johny ini pun berbeda dengan kebanyakan kedai kopi yang ada. Bermodalkan resep dari orangtuanya yang merupakan keturunan Hainan, China, kedai kopi Johny sangat khas.

"Ini warung kopi Hainan, resepnya turun temurun dari orang tua saya," ungkap Johny kepada Kompas.com.

Begitu masuk menginjakkan kaki di kedai kopi ini, tersirat kesan klasik. Pembeli bisa melihat langsung kopi yang dipesannya dibuat sendiri oleh Johny, dengan alat-alat penyaring dan penyeduh kopi tradisional.

Kopi yang dijual hanya dua jenis, kopi hitam dan kopi susu, dingin atau panas. Sangat simpel.

Sambil menunggu pesanan kopi datang, terdengar lantunan musik yang berasal dari radio klasik yang diletakkan di atas lemari es, menambah unik ala kedai kopi tradisional.

Johny mengatakan, kopi yang digunakan ialah kopi toraja, ia mengolah sendiri kopi tersebut. Dari mulai pembelian, memilih biji kopi terbaik, penggorengan, hingga penyeduhan dan akhirnya sampai kepada pembeli.

Bisa dikatakan kedai ini tak pernah sepi. Bahkan pada waktu Kompas.com datang berkunjung akhir Oktober 2012, Johny dibantu beberapa karyawannya sibuk melayani pembeli yang satu persatu datang memesan kopi, baik untuk dinikmati di tempat, maupun dibawa pulang.

"Paling ramai waktu pagi hari, orang-orang banyak yang olahraga pagi lalu mampir kemari. Ada juga orang kantoran yang mau berangkat kerja. Ini semua meja penuh kalau pagi," lanjut Johny.

Tidak heran jika kedai kopi Johny ini selalu ramai pelanggan. Setiap harinya ia bisa melayani hingga 500 cangkir kopi. Harga yang diberikan untuk segelas kopi dingin ialah Rp 7.000 dan Rp 6.000 untuk kopi panas.

Bakpau

Sebagai teman minum kopi, kedai yang berlokasi di Jalan Kopyor Raya Blok Q1 No.1, Kelapa Gading, Jakarta Utara tersebut, juga menjual bakpau. Bakpau yang dijual juga buatan Johny sendiri. Bakpaunya padat dan berisi serta sangat lembut dan nikmat begitu sampai di mulut.

"Makanya kedai ini namanya bukan hanya kedai kopi, tapi Kedai Kopi dan Bakpau Kwang Koan," tutur Johny.

Johny menjual bakpau dengan beragam isi, mulai dari daging-dagingan seperti daging babi dan ayam serta kacang-kacangan yaitu kacang hijau, kacang tanah dan kacang hitam atau ia menyebutnya dengan kacang tosa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com