Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/11/2012, 08:13 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Wisatawan asing asal Rusia makin nyaman berlibur di Bali setelah merasa yakin akan adanya jaminan keamanan di Pulau Dewata itu.

"Sekarang ini mereka sudah tidak lagi dicekam rasa was-was seperti beberapa tahun lalu," kata Made Putrawan, pemandu wisata khusus untuk turis Rusia, di Denpasar, Selasa(20/11/2012).

Menurutnya, para wisatawan asal Rusia tersebut senang menyaksikan tari Barong dan upacara adat masyarakat perdesaan.

"Selain juga mengunjungi sentra kerajinan anyaman bambu dan rotan. Orang Rusia senang berbelanja barang kerajinan," kata Putrawan.

Sebelumnya, Antara memberitakan bahwa jumlah wisatawan yang berkantong tebal atau kalangan kaum jetset dari Rusia diperkirakan terus bertambah mengunjungi Bali setiap tahunnya. Hal tersebut diungkapkan salah seorang praktisi industri pariwisata di Pulau Dewata.

"Perkiraan itu berdasarkan jadwal kedatangan para turis dari negara tersebut, yang dapat dilihat dari rencana kedatangan pesawat carteran dari Rusia langsung ke Bali dari Oktober 2012 sampai Maret 2013 tercatat sebanyak 155," kata Gilda Sagrado, praktisi pariwisata Bali, di Denpasar, Jumat (16/11/2012).

Data tersebut menunjukkan bahwa jumlah pelancong semakin meningkat terutama dari kalangan berkantong tebal, sebab tidak sembarang orang bisa berkunjung ke Pulau Dewata menggunakan pesawat carteran itu.

Para turis itu harus harus mengeluarkan biaya yang besar untuk dapat sampai ke Bali dengan menggunakan pesawat tersebut sebab harga sewanya yang sangat mahal, apalagi lama tinggal mereka cukup lama.

"Rata-rata para wisatawan dari kelas atas itu berlibur ke Bali dengan menghabiskan waktu selama dua pekan," ujarnya.
    
Gilda mengatakan, satu pesawat carteran yang digunakan itu mengangkut sekitar 230 orang penumpang. Pesawat itu disewa tidak hanya untuk mengangkut para turis tersebut dari Rusia ke Bali, namun juga sebaliknya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Tempat Wisata Viral Sepanjang 2023, Curug hingga Jembatan Kaca

10 Tempat Wisata Viral Sepanjang 2023, Curug hingga Jembatan Kaca

Travel Update
15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

Jalan Jalan
Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Travel Update
Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Travel Tips
Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Hotel Story
Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Travel Update
Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com