KOMPAS.com — Pantai Belitung dan bebatuan raksasa sudah menjadi pasangan yang identik. Batu granit seolah terlempar dan mendekam begitu saja di pasir pantai pulau-pulau kecil ataupun pesisir Belitung.
Namun, ada sebuah pulau yang unik bernama Pulau Batu Berlayar. Pulau ini sangat kecil, hanya seperempat luas lapangan bola. Saking kecilnya, hanya butuh beberapa menit untuk menjelajahi berbagai sisi pulau ini.
Uniknya, dua buah batu granit yang besar, seperti ruko tiga lantai, berdiri menjulang di tengah pulau berpasir putih itu. Dari atas perahu, saat masih di tengah laut menuju pulau, kedua batu ini tampak seperti layar dari kejauhan.
Dengan gundukan pasir yang membentuk pulau seperti perahu, lengkaplah sudah. Pulau sebagai kapalnya dan batu sebagai layarnya. Oleh karena itu, masyarakat setempat menyebutnya "Pulau Batu Berlayar".
Tepian laut sekitar pantai begitu dangkal dan airnya yang begitu bening hingga terlihat jelas pasir di bawahnya. Namun, perlu hati-hati dengan bulu babi yang terdapat di sekitar pulau ini. Terutama saat asyik berjalan di dalam air, malah tak sengaja terinjak.
Karang juga tampak jelas di salah satu sisi pulau sehingga melakukan snorkeling di sekitar pulau juga bisa menjadi pilihan yang tepat. Di beberapa sisi terdapat batu-batu granit yang ukurannya lebih kecil daripada dua batu besar di tengah. Di jam yang tepat, batu-batu ini menghasilkan bayang-bayang yang bisa menaungi orang yang berenang.
Ya, matahari Belitung di musim yang tepat sangat terik. Air laut pun terasa hangat. Berenang di balik bayang-bayang batu granit menjadi keasyikan tersendiri. Jika tak sabar, segera saja berenang dengan melompat dari perahu saat sudah mendekati perahu. Lalu berenang menuju pulau.
Pulau Batu Berlayar bisa dicapai dengan perahu sewaan berkapasitas sepuluh orang melalui Pantai Tanjung Kelayang di Tanjung Pandan, Belitung. Biasanya, pulau ini termasuk dalam kunjungan paket tur pulau-pulau di perairan Belitung, sebelum menuju Pulau Lengkuas yang terkenal dengan mercusuarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.