Harris Sunset Road Bali Raih THK Awards 2012

DENPASAR, KOMPAS.com - Harris Hotel & Residences Sunset Road Bali meraih Medali Perak Tri Hita Karana Tourism (THK) Awards 2012. Penyerahan THK Awards 2012 diadakan Jumat (7/12/2012) di Art Center, Denpasar.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, anggota dari organisasi kepariwisataan di Bali serta Gubernur Bali Made Mangku Pastika. THK Awards ini diorganisir oleh Bali Travel Newspapper sebagai media pariwisata berbahasa Inggris di Bali.

Selain itu juga dilakukan penganugerahan PR Simpatik sebagai salah satu kategori dalam THK Awards 2012 yang kembali diselenggarakan setelah vakum selama kurang lebih 3 tahun.

Untuk pemenang pertama dari PR Simpatik 2012 diberikan kepada Public Relations Manager Harris Hotel & Residences Sunset Road Bali, Adinda Ashrinintya.

General Manager Harris Hotel & Residences Sunset Road Bali, Hengky Tambayong mengemukakan pencapaian pada THK Awards dan PR Simpatik THK Awards 2012 membawa dampak positif bagi hotel.

"Dengan bangga kami akan melanjutkan dan mendukung program peduli lingkungan yang berkelanjutan, terutama pada pengimplementasian nilai-nilai THK dalam rangka melestarikan nilai-nilai lokal, untuk melindungi lingkungan, dan berkontribusi pada komunitas lokal," katanya.

Sementara Adinda Ashrinintya mengatakan sebagai pemenang pertama PR Simpatik 2012 merupakan pencapaian yang luar biasa. Ini juga sebagai pemacu untuk terus memelihara nilai-nilai yang terkandung dalam kultur yang tetap terpelihara di Bali.

"Menyandang juara, tugas berat menunggu terutama menyosialisasikan nilai-nilai Tri Hita Karana. Terima kasih kepada masyarakat Bali yang telah membimbing dan membesarkan saya dalam menjalankan tugas di Harris Sunset Road," kata Adinda kepada Kompas.com, Selasa (11/12/2012) malam.

Tri Hita Karana adalah sebuah konsep hidup dalam masyarakat Bali dalam mencapai kebahagiaan sekuler dan spiritual melalui harmonisasi hubungan antara manusia dan Tuhan (Parahyangan), manusia dengan manusia (Pawongan), manusia dan lingkungan (Palemahan) menjadi sebuah kesatuan.