Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Berlubang Cengkareng Rawan Kecelakaan

Kompas.com - 11/12/2012, 21:08 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan yang berlubang di sekitar outer ring roang Cengkareng sangat mengkhawatirkan pengguna jalan. Pasalnya lubang di jalan tersebut sering mengakibatkan pengendara motor terjatuh apalagi jika terdapat genangan air di sekitar wilayah tersebut.

"Jalan di depan Taman Palem memang banyak yang berlubang. Kondisi jalannya juga rusak parah, banyak pengguna motor yang jatuh," kata Yan, Petugas Keamanan Perumahan Taman Palem di Jakarta, Selasa (11/12/2012).

Yan menambahkan, jalan tersebut mudah berlubang karena sering dilintasi oleh mobil-mobil besar pembawa muatan. Belum lagi struktur tanah di jalan tersebut tidak rata, sehingga banyak pengendara motor yang terjatuh karena tidak mengetahui lubang yang tergenang air.

Ia mengungkapkan, sekitar 20 pengendara motor terjatuh di lobang jalan tersebut. Selain itu, lubang tersebut juga mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang di depan Taman Palem karena banyak kendaraan yang mencoba menghindari lubang pada jalan. Jalan tersebut sangat membahayakan saat hujan turun.

Menurutnya, air yang menggenang membuat lubang tak terlihat. Bebarapa waktu lalu sudah ada warga yang mencoba memberikan peringatan agar berhati-hati melintasi lokasi tersebut, akan tetapi rambu peringatan sudah tidak ada lagi.

Saat dihubungi, Junaidi, Camat Cengkareng mengatakan, kerusakan jalan memang sudah terjadi sejak empat bulan lalu. Seksi PU Jalan Kecamatan juga sudah mendata beberapa jalan yang retak dan menyebabkan lubang.

Namun pihak kecamatan tidak bisa berbuat banyak karena wewenang membetulkan jalan berada pada Dinas PU Jalan DKI.

Pantauan Kompas.com, lobang jalan terlihat rusak sedalam 30 sentimeter. Lobang tersebut membuat beberapa pengguna jalan was-was dan khawatir.

Selain itu, struktur tanah yang masih labil dan yang banyak dilalui truk membuat jalan menjadi cekung dan tidak rata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com