Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Bali, Manusia Purba Sangiran "Lirik" Turis Asing

Kompas.com - 13/12/2012, 19:54 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Setelah sukses di empat kota besar, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya, Museum Manusia Purba Sangiran menggelar roadshow pameran terakhir di Pulau Dewata Bali, mulai Kamis (13/12/2012) hingga Minggu (16/12/2012).

Bali yang menjadi tujuan wisata favorit turis mancanegara akan dimanfaatkan sebagai ajang promosi Museum Manusia Purba Sangiran ke dunia internasional.

Situs Sangiran yang telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia ini memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata dunia. "Karena kita tahu Bali sebagai pusat destinasi wisata, kami mencoba meningkatkan promosi kepada orang asing untuk bisa datang ke Sangiran," ujar Kepala Seksi Pemanfaatan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran, Sukonedi usai membuka pameran di Discovery Mall, Kuta, Bali, Kamis siang tadi.

Sejauh ini turis yang datang ke Sangiran hanya sekitar 10 persen dari wisatawan domestik. Turis yang berkunjung ke Sangiran masih didominasi dari kawasan Asia Pasifik.

Bagi wisatawan asing yang akan mengunjungi Sangiran kini tak perlu khawatir soal akses karena infrastruktur telah dibenahi. "Turun di Solo, sekitar 17 kilometer sudah sampai sangiran, infrastuktur sudah bagus jadi akses mudah kalau ke Sangiran," jelas Sukronedi.

Dalam pameran di Bali, pengelola museum membawa 30 jenis fosil dari 30 ribu fosil yang dimiliki museum Sangiran. Fosil manusia purba homo erectus tampak diminati pengunjung yang datang khususnya turis asing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com