Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Menginap di Hutan Bakau...

Kompas.com - 24/12/2012, 07:21 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

KOMPAS.com - Siapa mengira, hutan bakau atau mangrove tak hanya memliki fungsi menjaga keseimbangan alam karena sebagai tempat berkembang biaknya ikan-ikan di laut, ternyata juga bisa dijadikan tempat wisata. Tak perlu jauh-jauh, karena di Jakarta pun memiliki hutan bakau yang sekaligus dapat dijadikan tempat wisata.

Terletak di pesisir Jakarta Utara, termasuk dalam kompleks Perumahan Pantai Indah Kapuk (PIK), Taman Wisata Alam Angke Kapuk merupakan kawasan wisata alam hutan bakau. Sebenarnya, di sini ialah kawasan konservasi bakau, yang sebelumnya hampir punah karena banyaknya tambak-tambak liar di sekitar pesisir.

Murniwati Harahap, Kepala Pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, yang ditemui Kompas.com, menjelaskan bahwa dulunya, kawasan ini adalah hutan bakau. Namun karena dibiarkan tak terurus, banyak petambak-petambak liar datang, kemudian menebang pohon-pohon bakau.

Pada tahun 2010, TWA Angke Kapuk diresmikan dengan luas wilayah hampir 100 hektar sekaligus sebagai kawasan konservasi hutan bakau. "Sampai sekarang tetap sebagai kawasan konservasi mangrove," kata Murni.

Pengunjung yang datang ke sini, tak hanya berwisata di antara bakau, namun juga diajarkan pentingnya melindungi bakau yang hampir punah. Jika ingin belajar menanam bakau, di sini juga disediakan fasilitas. Mulai dari penanaman bakau biasa, hingga penanaman nostalgia.

Penanaman bakau biasa dengan harga Rp 150.000 per orang, pengunjung bisa menanamkan bakaunya sendiri, tentunya dengan peralatan dan bibit penanaman yang telah disediakan oleh pengelola. Bakau ditanam pada bronjong atau sejenis tempat terbuat dari kayu, yang kemudian diisi oleh lumpur. Tak perlu bingung untuk menanamnya karena akan ada pemandu yang menemani.

Nah jika ingin lebih eksklusif, bisa juga mengikuti penanaman nostalgia. Pada penanaman nostalgia, bakau yang telah ditanam akan diberikan papan nama yang bertuliskan nama si penanam. Jadi, jika sewaktu-waktu si penanam ingin melihat bakaunya tumbuh, bisa datang menengok bakau tanamannya.

Ada juga wisata air dengan menggunakan perahu atau kayak mengitari hutan bakau. Untuk lokasi pemotretan, pemandangan hutan bakau di sini sangat menarik.

Pada saat Kompas.com berkunjung, terlihat beberapa pasangan yang sedang melakukan foto pre-wedding, dan beberapa pengunjung memotret burung-burung cantik yang sering hinggap di antara pohon-pohon bakau.

Menurut Bambang A Putra, Koordinator Lapangan TWA Angke Kapuk, di taman wisata yang masih dalam tahap pembangunan ini nantinya akan ada jalur sepeda. Mengingat lahannya yang sangat luas, sepeda akan memudahkan pengunjung berwisata di taman wisata bakau tersebut. Serta juga akan ada sarana wisata outbound yang menguji adrenalin pengunjung.

Untuk berkunjung ke TWA Angke Kapuk ini tidaklah terlalu sulit. Lokasinya yang terletak di kawasan perumahan Pantai Indah Kapuk di Jakarta Utara, tak jauh dari pintu keluar tol Bandara Soekarno-Hatta ke arah Kapuk Muara, atau jika Anda berasal dari tol JORR Lingkar Barat bisa keluar Kamal ke Jalan Kamal Raya, masuk komplek PIK.

Bisa juga Anda yang menggunakan angkutan umum dapat memanfaatkan bis TransJakarta jurusan Pluit. Dari stasiun pemberhentian terakhir TransJakarta di depan Mega Mall Pluit, disambung dengan angkutan U11 berwarna merah ke arah Angke. Lantas turun di pintu gerbang PIK lalu menggunakan jasa ojek hingga pintu depan taman wisata.

Sensasi berbeda juga ditawarkan TWA Angke Kapuk, yaitu menginap di antara hutan bakau. Terdapat penginapan dengan berbagai jenis, baik di darat, maupun di tengah kolam bakau. Bentuknya pun unik-unik. Ada yang berbentuk seperti tenda kemping hingga rumah dayak. Semua penginapan diberi nama layaknya nama bakau, seperti Avicenna dan Rhizophora.

Harga yang ditawarkan bermacam-macam tergantung dari besar kecilnya penginapan. Ada juga penginapan dua lantai yang disertai lobby di bawahnya, dapat berfungsi untuk menyelenggarakan kegiatan bisnis ataupun pertemuan.

Jika ingin melaksanakan pesta pernikahan, taman wisata memiliki aula atau pendopo yang cukup luas yang dapat menampung ratusan orang. Mungkin Anda berminat menyelenggarakan pernikahan bertema pesta kebun di sini?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Travel Update
    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Travel Update
    Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

    Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

    Hotel Story
    Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

    Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

    Travel Update
    5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

    5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

    Jalan Jalan
    Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

    Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

    Travel Update
    4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

    4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

    Jalan Jalan
    Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

    Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

    Travel Update
    5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

    5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

    Jalan Jalan
    Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

    Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

    Travel Update
    Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

    Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

    Jalan Jalan
    Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

    Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

    Travel Update
    Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

    Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

    Travel Tips
    Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

    Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

    Travel Update
    5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

    5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com