Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semarak Kembang Api, Rayakan Tahun Baru di Ancol

Kompas.com - 29/12/2012, 16:04 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun baru kurang lengkap tanpa kembang api. Ancol Taman Impian, salah satu destinasi favorit warga Jakarta merayakan tahun baru, menghadirkan atraksi kembang api di tiga titik, yaitu Ocean Ecopark, Putri Duyung Cottage, dan Pantai Carnaval.

"Kembang api paling spektakuler kita hadirkan menyambut tahun baru. Ada di tiga titik, pantai Carnaval, Ecopark, dan Putri Duyung. durasinya kira-kira 15 sampai 20 menitan," ungkap Dirut PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Budi Karya Sumadi dalam Jumpa Pers di Segarra Ancol, Jakarta, Jumat (28/12/2012).

Selain atraksi kembang api, Ancol yang bekerja sama dengan salah satu stasiun televisi nasional, akan menyajikan hiburan berupa pagelaran musik dari artis-artis ibukota. Menurut Budi, diperkirakan pada pergantian tahun nanti, Ancol akan didatangi oleh sekitar 300 ribu pengunjung.

"Banyak orang datang ke Ancol setahun sekali untuk lihat itu (kembang api). Jangan disangka ada orang yang sengaja ingin tidur di Ancol," tuturnya.

Menghadapi "banjir" pengunjung saat malam pergantian tahun, pihak Ancol menyiapkan peraturan lalu lintas. Rencananya akan diberlakukan "Car Free Night" mulai dari pukul 18.00. Sehingga mobil dilarang masuk Ancol mulai tanggal 31 Desember 2012 malam dan akan kembali normal tanggal 1 Januari 2013 pagi.

"Kita membiarkan manusia lebih banyak yang masuk daripada mobil. Karena mobil-mobil itu begitu masuk suka parkir sembarangan, kasihan yang akhirnya tidak bisa masuk di depan gerbang. Saya menyarankan jam 6 mobil sudah masuk karena, setelah itu tidak boleh lagi," ujar Budi.

Selain itu, untuk lebih menjaga keamanan, pihak Ancol bekerja sama dengan TNI, Polri, Satpol, PP dan petugas keamanan lain mengerahkan 2000 personil keamanan untuk menjaga ketertiban selama proses pergantian tahun.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com