Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawa Tengah Andalkan 50 Daerah Tujuan Wisata

Kompas.com - 02/01/2013, 14:35 WIB

BOYOLALI, KOMPAS - Untuk menggenjot kunjungan wisatawan, domestik ataupun mancanegara, Provinsi Jawa Tengah mencanangkan Visit Jateng 2013, dengan mengandalkan 50 dari 266 destinasi atau daerah tujuan wisata yang ada. Destinasi itu adalah unggulan dan sudah dikenal, seperti Candi Borobudur dan Situs Manusia Purba Sangiran.

Visit Jateng atau Tahun Kunjungan Wisata Jateng 2013 menargetkan kunjungan 25 juta wisatawan domestik dan 500.000 wisatawan asing. Sebanyak 127 kegiatan disiapkan untuk menarik kunjungan wisatawan, dengan puncak Borobudur 10 K yang akan diikuti pelari dari negara anggota ASEAN dan Festival Film Indonesia yang akan digelar di salah satu kota di Jateng.

”Kami optimistis target turis domestik bisa tercapai sebab, untuk tahun ini, hingga Oktober lalu, tercapai 22,3 juta wisatawan dalam negeri. Untuk turis asing, kami akui berat,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jateng, Prasetyo Aribowo seusai penyambutan wisatawan pertama di Bandara Adi Soemarmo, di Boyolali, Selasa (1/1/2012).

Penumpang yang tiba, yakni yang terbang dengan pesawat Garuda Indonesia dari Jakarta, Air Asia dari Kuala Lumpur, dan Silk Air dari Singapura mendapatkan sambutan khusus, berupa pengalungan bunga, selendang batik, tas berisi buku destinasi wisata di Jateng, atau sekuntum bunga.

Diakui Prasetyo, Jateng masih mengandalkan tujuan wisata tradisional, seperti Candi Borobudur, yang menyedot separuh jumlah turis asing. Mereka kebanyakan pelancong yang menumpang kapal pesiar. Tahun 2012, ada 18 kapal pesiar yang merapat di Jateng dan sebagian besar penumpang mengunjungi Candi Borobudur. Tahun 2011, terdapat 17 kapal pesiar yang singgah. Pada tahun 2013, akan ada 18 kapal pesiar yang mampir di Jateng.

Menurut Manajer Operasi dan Teknik Bandara Adi Soemarmo, Tri Joko Wahyuono, tahun 2012, ada tambahan rute dan frekuensi penerbangan. Jumlah penumpang pun meningkat. (eki)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com