Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9.000 Wisatawan Merayakan Tahun Baru di Trawangan

Kompas.com - 02/01/2013, 14:45 WIB

MATARAM, KOMPAS.com - Sekitar 9.000 wisatawan mancanegara maupun nusantara merayakan Tahun Baru 2013 di obyek wisata Gili Trawangan di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informasi Kabupaten Lombok Utara, Sinar Wugiarno di Tanjung, Rabu (2/1/2013), mengatakan para wisatawan itu datang ke obyek wisata bahari tersebut  pada 30 dan 31 Desember untuk merayakan malam tahun baru di Gili Trawangan.

"Ribuan wisatawan itu datang ke Gili Trawangan menggunakan kapal cepat dari Bali untuk merayakan malam tahun baru, kemudian ada yang kembali lagi ke Pulau Dewata. Namun sebagian ada yang menginap di Trawangan," ujarnya.

Sinar mengatakan, sebagian wisatawan tidak bisa menginap di Gili Trawangan karena kamar hotel sudah penuh. Kamar hotel di obyek wisata itu penuh hingga 5 Januari 2013. Banyak wisatawan yang menghabiskan masa libur mereka di tempat wisata tersebut.

Pada perayaan tahun baru, Pemkab Lombok Utara menggelar berbagai kegiatan antara lain Gili Begawe yang dihajatkan menjadi media promosi sekaligus memperkenal obyek wisata Tiga Gili sebagai destinasi wisata unggulan dengan keindahan panorama alam bawah laut dan pesona kearifan lokal yang tetap lestari.

"Gili Begawe juga ditujukan untuk berbagai kegembiraan sekaligus memeriahkan momentum pergantian tahun bersama masyarakat dan wisatawan yang pada acara pergantian tahun itu dipadati wisatawan," katanya.

Acara itu, menurut Sinar, merupakan upaya pencitraan positif tentang Tiga Gili yang tidak hanya memiliki keindahan alam, namun juga ada kebersamaan dengan masyarakat dan pemerintah.

Angka kunjungan wisatawan ke Gili Trawangan pada 2012 mencapai 400.000 orang, baik wisatawan mancanegara maupun nusantara. Para wisatawan itu datang menggunakan kapal cepat dari Bali dan melalui Pelabuan Bangsal dan Teluk Nara di Kecamatan Pemenang.

Kabupaten Lombok Utara memberikan sumbangan sekitar 40 persen dari total kunjungan wisatawan ke Provinsi NTB sebanyak satu juta  orang  selama 2012 sebagaimana yang ditetapkan dalam program unggulan Visit Lombok Sumbawa (VLS).

"Kami optimistis akan mampu menyumbang lebih banyak lagi kunjungan wisatawan pada VLS jilid II 2015 dengan target kunjungan sebanyak dua juta orang," ujarnya.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com