196 Jalan Berlubang di Jakarta Barat Perlu Diperbaiki

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Pekerjaan Umum Jalan Jakarta Barat memberikan laporan terkait jalan-jalan berlubang di seluruh Jakarta Barat. Dari hasil pengamatannya di sekitar Jakarta Barat, terdapat 196 titik jalan nasional yang rusak dan berlubang.

"Titik-titik tersebut hanya di jalan nasional saja. Belum lagi jalan-jalan lokal Jakarta Barat," kata Kepala Seksi Perencanaan Sudin PU Jalan Jakarta Barat, Agustio kepada Kompas.com, Kamis (3/1/2012).

Agustio mengatakan, sebanyak 196 jalan berlubang tersebut akan ditangani langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Jalan-jalan tersebut tersebar di beberapa titik seperti Jalan S Parman sebanyak 10 titik dengan volume 90 M2, Latumeten, 15 titik dengan volume 135 M2,  Daan Mogot 143 titik dengan volume 893,75 M2, Lingkar Luar  Barat Kembangan 8 titik dengan volume 128 M2, dan Lingkar Luar Barat Cengkareng 20 titik dengan volume 240 M2.

Penyebab jalan tersebut berlubang, kata Agustio, berasal dari curah hujan yang tinggi dan mobil-mobil besar yang membawa beban berat. Jalan tidak kuat menahan beban sehingga menyebabkan struktur tanah menjadi cekung. Ia mengungkapkan, untuk bisa cepat diperbaiki oleh kementerian PU, ia sudah melaporkan titik jalan rusak pada akhir Desember 2013. Sedangkan pelaksanaan untuk membetulkan jalan tergantung pada kementerian PU.

"Karena itu kewenangan Kementerian PU, kami hanya berikan surat ajuan dan list jalan rusak saja. Tetapi jika dari kementerian membutuhkan bantuan, pasti akan kami kerjakan. Kalau semua jalan dibetulkan oleh Sudin PU Jalan, dananya tidak mencukupi," kata Agustio.

Diberitakan sebelumnya, jalan-jalan berlubang di wilayah Jakarta Barat banyak menyebabkan kecelakaan. Jalan berlubang di Daan Mogot menyebabkan dua orang wanita meninggal dunia tertabrak kopaja karena menghindari lobang pada September 2012 lalu. Sedangkan pada November, sebuah kontainer menimpa mobil Toyota Fortuner karena jalan yang rusak di Cengkareng, Jakarta Barat.