Paraga, Permainan Bola Rotan Penarik Hati Gadis Pujaan

KOMPAS.com - Bersama "Kampung Main", Ramon Y. Tungka terus mengulik aneka permainan dan olahraga tradisional nusantara. Kali ini, Ramon bermain bola rotan di Makassar, Sulawesi Selatan.

Dulunya, ketangkasan memainkan bola rotan ini wajib dimiliki lelaki Bugis. Sebab, lelaki yang menguasai permainan bola rotan dianggap jantan. Ketangkasan ini juga menjadi salah satu daya tarik lelaki Bugis dalam menarik simpati sang gadis pujaan.

Selama ini, permainan bola rotan selama ini dikenal kerap digunakan sebagai alat olahraga sepak takraw. Namun, permainan rotal ternyata memberikan sensasi berbeda saat Ramon bertemu beberapa pemuda yang tergabung dalam kelompok Paragana Bugisi Mangkasara (PBM) di Pantai Barombong, Makassar.

Bersama mereka, Ramon berlatih mengolah bola rotan agar terus memantul dan tak jatuh ke tanah. Ramon juga belajar membuat bola paraga bersama Muhammad Anwar yang akrab disapa Daeng Anwar.

Daeng Anwar sudah mengenal paraga sejak usia 10 tahun. Tak heran jika Daeng Anwar piawai mengolah bola rotan.

Usai berlatih, kawan-kawan baru Ramon mengajak bergabung tampil dalam atraksi paraga di Anjungan Pantai Losari, Makassar. Mereka juga memamerkan kebolehan memainkan formasi menara, yakni formasi dengan para pemain paraga yang saling bertumpuk hingga membentuk menara.

Bagaimanakah aksi Ramon dan kawan-kawan barunya? Berhasilkah Ramon memperkuat formasi menara para pemain paraga? Simak program ”Kampung Main” episode ”Bermain di Amandit” di Kompas TV yang tayang pada Sabtu (5/1/2013) pukul 10.00 WIB. Anda juga bisa menontonnya di www.kompas.tv/live. (KompasTV/Fauziyah)

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel