SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mempersiapkan desa wisata untuk menyambut wisatawan dengan berbagai sarana dan prasarana penunjang. "Dari 115 desa wisata, baru 35 persen yang siap menerima kunjungan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah, Prasetyo Aribowo di Semarang, Jumat (18/1/2013).
Ia mengatakan kesiapan desa wisata menyambut wisatawan tersebut di antaranya dilihat dari infrasruktur hingga sumber daya manusia (SDM). "Sebanyak 35 persen desa wisata se-Jateng dinyatakan siap karena sudah dilengkapi petunjuk arah, homestay, disiapkan andong keliling desa wisata, hingga tempat arung jeram," katanya.
Di Kelurahan Kandri, Kota Semarang saat ini sudah disiapkan lima homestay dan jumlahnya akan diperbanyak untuk kesiapan menyambut para wisatawan. "Di tepi waduk, juga ada beberapa toko yang nanti akan diperbaiki," katanya.
Prasetyo mengakui bahwa keberhasilan program Visit Jateng 2013 membutuhkan keterlibatan semua pihak. Apalagi banyaknya kegiatan justru sebagian besar berasal dari masyarakat termasuk pelaku wisata.
Ia menegaskan bahwa program tersebut merupakan awal untuk membangun pariwisata menjadi lebih baik dan dirinya bersyukur saat ini banyak sekali kegiatan yang muncul. "Banyak kegiatan swasta yang ingin dikaitkan dengan Visit Jateng 2013 dan kami sangat mendukungnya," katanya.
Terkait dengan desa wisata, Pemkot Semarang juga telah menetapkan tiga kelurahan sebagai desa wisata yakni Kelurahan Kandri, Nongkosawit, dan Wonolopo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.