Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lombok Utara Yakin Kunjungan 500.000 Wisatawan Terwujud

Kompas.com - 25/01/2013, 11:49 WIB

TANJUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat, optimistis target kunjungan wisatawan sebanyak 500.000 orang pada 2013 akan terwujud sehubungan dengan kian meningkatnya minat wisatawan ke daerah itu.

Kepala Dinas  Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informasi Lombok Utara, Sinar Wugiyarno di Tanjung, Kamis (24/1/2013), mengatakan pihaknya yakin target 500.000 orang wisatawan pada 2013 akan tercapai, karena awal tahun khususnya pada perayaan tahun baru sebanyak 9.000 orang turis berkunjung ke obyek wisata Gili Trawangan.

"Para wisatawan tersebut menginap tiga hingga empat hari di obyek wisata bahari itu. Pada perayaan tahun baru 2013 tersebut semua hotel di Trawangan penuh sampai 5 Januari. Karena itu kita optimistis target kunjungan wistawan sebanyak 500.000 akan tercapai," katanya.

Kalau target tersebut bisa direalisasikan, menurut Sinar, maka Lombok Utara akan menyumbang 40 persen dari target kunjungan wisatawan ke Provinsi NTB yang ditargetkan sebanyak 2 juta orang pada 2013 melalui program unggulan "Visit Lombok Sumbawa" (VLS) jilid II.

Pada 2012 jumlah wisatawan mancanegara maupun nusantara yang berkunjung ke Lombok Utara mencapai 400.000 orang. Ini berarti kabupaten yang baru berusia empat tahun ini mampu memberikan sumbangan 40 persen untuk program VLS jilid I/2012 dengan realisasi kunjungan sebanyak satu juta orang wisatawan.

Sebelumnya Bupati Lombok Utara, H Djohan Sjamsu mengatakan, dari tahun ke tahun setelah terbentuknya Kabupaten Lombok Utara kunjungan wisatawan terus meningkat.  "Pada 2011 angka kunjungan wisatawan tercatat 360.000 orang dan  2012 mencapai 400.000 orang," katanya.

Untuk itu, lanjut Djohan, Pemkab Lombok Utara berupaya membina dan memelihara ketertiban dan keamanan di destinasi wisata guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para wisatawan yang berkunjung dan berlibur di daerah itu.

Menurut Djohan, meningkatnya kunjungan wisatawan tersebut karena didukung kondisi keamanan yang semakin kondusif dan telah dilakukan pembenahan destinasi unggulan, seperti obyek wisata Gili Trawangan di Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang.

Untuk menunjang pengembangan industri pariwisata, Pemkab Lombok Utara memberikan kemudahan kepada investor membangun fasilitas akomodasi, baik hotel maupun restoran dan usaha wisata lainnya. "Saya melihat sekitar 40 hingga 50 persen wisatawan yang berkunjung ke NTB berada di Kabupaten Lombok Utara. Ini berdampak terhadap meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD)," katanya.

Djohan mengatakan, setiap tahun PAD Lombok Utara terus meningkat dan sekitar 70 persen berasal dari sektor pariwisata. Pada tahun pertama ketika Lombok Utara ditetapkan menjadi daerah otonomi baru pada 2009, PAD Lombok Utara sebesar Rp 6 miliar.

Pada 2010 PAD Lombok Utara meningkat menjadi Rp 10 miliar dan naik lagi menjadi Rp 25 miliar pada 2011. Kemudian 2012 meningkat menjadi Rp 30 miliar, sebesar 70 persen di antaranya berasal dari sektor pariwisata. Pada 2013 ditargetkan Rp 32,6 miliar.

Ikuti Twitter Kompas Travel di @KompasTravel

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com