Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecantikan di Ujung Bali

Kompas.com - 27/01/2013, 13:26 WIB

KOMPAS.com -  Kata “cantik” adalah satu-satunya kata yang bisa menggambarkan tempat ini. Keindahan kolam dengan angsa-angsa yang berenang hilir mudik penuh keanggunan.

Lalu berpadu dengan bangunan arsitektur berukiran khas Bali, namun dengan ornamen sana-sini yang terkesan art deco pengaruh kolonial Belanda. Coba tengok mozaik keramik kaca yang mengingatkan pada bangunan tua peninggalan Belanda.

TAMAN UJUNG 8
Angsa-angsa di kolam Taman Soekasada Ujung, Karangasem. (Foto: Kompas.com/Ni Luh Made Pertiwi F.)

Atau, lampu-lampu cantik bergantungan di jembatan penuh detail ukiran nuansa Bali. Pengunjung yang datang pun seakan tak bisa tergesa-gesa saat berjalan menjelajahi tempat ini. Kawasan ini memang paduan arsitektur tradisional Bali dengan arsitektur gaya Eropa.

Ya, langkah harus sering terhenti, melihat penuh kekaguman, lalu berfoto narsis. Ini baru suasana di bawahnya. Coba berjalan ke atas meniti tangga yang lumayan curam. Tak hanya keseluruhan area taman, kolam, maupun bangunan yang dinikmati mata.

Namun, panorama laut dan gunung di kejauhan siap menyegarkan mata. Inilah Taman Soekasada Ujung yang berada di Karangasem, Bali. Saking cantiknya, tempat ini pun kerap menjadi tempat foto prewedding.

TAMAN UJUNG 9
Taman Soekasada Ujung, Karangasem. (Foto: Kompas.com/Ni Luh Made Pertiwi F.)

Taman ini lebih sering disebut sebagai istana air. Ya, dulunya Raja Karangasem menjadikan kawasan ini sebagai area peristirahatan maupun meditasi. Tepatnya adalah Raja Karangasem terkahir yaitu Ida Anak Agung Anglurah Agung Ketut Karangasem yang membangun tempat ini.

Menurut Kepala Badan Pengelola Warisan Budaya Taman Soekasada Ujung, I Nyoman Matal, Taman Ujung dibangun di abad ke-19 masehi. Kawasan ini sempat terbengkalai sampai akhirnya dilakukan renovasi di tahun 2002 yang menelan biaya hingga Rp 19 milyar

“Mulai dibangun oleh Kerajaan Karangasem di tahun 1919. Lalu peresmian di tahun 1937,” tutur Matal.

Nah, mungkin Anda bertanya-tanya mengapa disebut “Ujung”. Letaknya memang di Pantai Desa Ujung. Jika Anda melihat peta Bali, perhatikan bentuk menjorok keluar di sisi timur yang berdekatan dengan Selat Lombok.

Sesuai namanya, Taman Soekasada memang benar-benar di ujung timur Bali. Dari sini, Anda bisa melihat jelas laut Selat Lombok. Area taman dibagi beberapa bagian. Di bagian kolam, ada Balai Gili dan Balai Kambang.

Balai Gili ibarat pulau kecil yang berada di tengah kolam. Dua jembatan menghubungkan bangunan ini. Dulu, Balai Gili merupakan tempat istirahat keluarga raja. Kini, pengunjung bisa melihat tempat tidur raja dan foto-foto Kerajaan Karangasem di masa jayanya.

TAMAN UJUNG 5
Tempat tidur Raja di Taman Soekasada Ujung, Karangasem. (Foto: Kompas.com/Ni Luh Made Pertiwi F.)

Sedangkan Balai Kambang adalah bangunan di tengah kolam yang berada di selatan. Bedanya, hanya satu jembatan menghubungkan bangunan ini. Dulunya Balai Kambang merupakan tempat pertemuan dan jamuan makan bagi tamu kerajaan.

Sementara di bagian atas yaitu Balai Lunjuk dan Balai Kapal. Balai Lunjuk dibuat di area sawah berundak di sebelah barat laut. Berada di ketinggian, inilah tempat raja memberi petunjuk kepada para abdi kerajaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com