Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapore Technology Aerospace Didik Pilot Airbus Merpati

Kompas.com - 28/01/2013, 05:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Singapore Technology Aerospace (STA) melalui anak usahanya, Singapore Technology Aero Academy (STAA) PTE LTD, memastikan akan memberikan pelatihan dan pendidikan bagi calon pilot airbus A320 Merpati.

"STAA adalah lembaga pendidikan calon pilot terkemuka di Asia dan telah mendapat izin sekaligus mengadakan pelatihan dan pendidikan pilot pesawat terbang dari otoritas penerbangan Eropa (JAA), Otoritas penerbangan Republik Rakyat China (CAAC), dan Repulik Singapura (CAAS) sendiri," kata Senior Vice Presiden Corporate Secretary Merpati, Herry Saptanto dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (27/1/2013).

Sekarang, kata dia, akan kerja sama untuk memberikan pendidikan dan pelatihan bagi calon pilot airbus A320 Merpati seiring dengan rencana maskapai penerbangan itu untuk menambah banyak pesawat jenis tersebut pada beberapa tahun ke depan.

Dikatakan Herry, kerja sama pelatihan itu merupakan bentuk kepercayaan STAA kepada manajemen Merpati agar pilot Merpati lebih profesional dan menguasai berbagai macam teknologi pesawat udara terbaru di dunia, khususnya pesawat airbus A320 yang akan segera tiba.

Nota kesepahaman (MOU) kerja sama antara Merpati dan STAA sudah ditandatangani beberapa hari lalu di Jakarta oleh Presiden STAA, Peh Teng Keng dan Rudi Setyopurnomo sebagai Direktur Utama Merpati.

Dalam rencana kerja sama itu STAA rencananya akan melatih sekitar 150 calon pilot airbus Merpati setiap tahunnya. Pendidikan dan pelatihan akan dibagi menjadi beberapa angkatan.

"STAA bersama Merpati akan mengadakan rekrutmen bersama secara langsung, termasuk ujian atau saringan akhir dari para calon taruna ataupun calon pilot Merpati yang akan dididik STAA dalam MPL (Multicrews Pilot License) Program," katanya.

Nantinya tenaga tenaga ahli dari STAA akan datang dari Australia dan Singapura untuk mengadakan perekrutan langsung kepada calon taruna ataupun kadet di Indonesia.

Tingkatkan MMF

Multicrews Pilot License Program yang akan diselenggarakan bersama antara Merpati dan STAA ini sendiri memiliki 312 jam pelajaran. Calon pilot yang terpilih akan dilatih atau dididik di pusat pendidikan yang dimiliki STAA baik yang ada di Singapura maupun di Balarat Australia.

Semua sarana pendidikan, termasuk simulator dan pesawat latih jenis airbus, disediakan pihak STAA. Setelah para kadet menyelesaikan semua mata kuliah maupun berbagai jenis pendidikan yang harus diikuti serta dinyatakan lulus, STAA menyerahkan para pilot tersebut ke Merpati, untuk kemudian mengoperasikan pesawat airbus A320 Merpati.

"Meskipun pendidikannya diadakan di STAA, baik yang ada di Singapura maupun Australia, izin terbang para pilot tetap akan dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia atau DGCA, Directorat General Civil Aviation," kata Herry.

Selanjutnya, kerja sama antara Merpati dan STAA tidak hanya sebatas pada perekrutan dan peningkatan kemampuan pilot airbus A320 milik Merpati, tetapi juga pada peningkatan kemampuan MMF (Merpati Maintenance Facility) atau fasilitas perawatan pesawat Merpati.

Selain pada peningkatan kualitas sumber daya manusia MMF, juga akan ada bantuan peningkatan peralatan untuk mendukung kinerja MMF.

Ia berharap MMF kelak menjadi basis perawatan pesawat airbus di kawasan Asia, setidaknya Asia Tenggara, dan basis perawatan pesawat terbang Propeller yang dioperasikan di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com