Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wayang Kulit Awali Gerakan Desa Wisata Kandri

Kompas.com - 28/01/2013, 12:11 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Pergelaran wayang kulit yang dijadwalkan pada tanggal 16 Februari 2013 di Desa Wisata Kandri, Kota Semarang akan menjadi gerakan awal untuk menarik wisatawan dalam program Visit Jateng Year 2013.

Ketua Kelompok Sadar Wisata Pandanaran, Syaiful Ansori di Semarang, Minggu (27/1/2013), mengatakan Gubernur Jateng, Bibit Waluyo yang menyelenggarakan wayang kulit di desa wisata tersebut. "Pergelaran wayang kulit tersebut juga bagian dari ungkapan rasa terima kasih Pak Gubernur kepada masyarakat yang melepaskan tanahnya untuk pembangunan Waduk Jatibarang dan Kandri menjadi desa wisata," katanya.

Syaiful berharap dari pergelaran wayang kulit tersebut, Desa Wisata Kandri dapat lebih dikenal luas. Apalagi saat ini Desa Wisata Kandri terus berupaya menggenjot promosi daerah, di antaranya dengan mengukuhkan duta wisata.

"Soal kesiapan sebagai desa wisata, kami sangat siap menerima wisatawan meskipun masih ada perlu pendampingan, seperti untuk melengkapi infrastruktur yang ada," katanya.

Syaiful menjelaskan bahwa masing-masing rukun warga (RW) di Desa Wisata Kandri terdapat potensi wisata masing-masing yang dapat menjadi daya tarik wisatawan.

Di RW 1 diatur sebagai daerah wisata edukasi karena banyak sekali pondok pesantren, RW 2 lebih dikedepankan sebagai wisata alam, RW 3 untuk wisata budaya, seperti wayang orang, wayang suket, tari gambyong, dan tari semarangan. Kemudian, RW 4 untuk wisata kuliner.

"Untuk wisata kuliner ada banyak pilihan makanan berbahan baku singkong, seperti wingko singkong, tape, dan prol tape," kata Syaiful Ansori.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com