Aneh, Terus Minum Tuak tapi Tak Mabuk

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebuah pesta panen di rumah adat Jailolo memiliki tiga keanehan. Hal tersebut diungkapkan Bupati Halmahera Barat, Namto Hui Rabo saat jumpa pers mengenai Festival Teluk Jailolo di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta, Kamis (31/1/2013).

Pada Festival Teluk Jailolo akan diselenggarakan tradisi pesta makan adat Horom Sasadu. Menurut Namto, pesta tersebut merupakan pesta panen tradisi penduduk setempat.

“Kalau panen berlimpah akan berlangsung 9 hari 9 malam, kalau kurang berlimpah jadinya 7 hari 7 malam, kurang lagi jadinya 5 hari 5 malam, makin kurang lagi jadinya 3 hari 3 malam. Benar-benar kurang panennya jadinya 1 hari 1 malam,” tutur Namto.

Lama pesta adat memang tergantung dari hasil panen yang diperoleh. Uniknya, lanjut Namto, ada tiga keanehan yang terjadi selama pesta adat tersebut yang biasa berlangsung di rumah adat.

Pertama, kata Namto, adalah selama berpesta mereka akan terus makan sambil bernyanyi dan menari, namun tidak pernah merasa kenyang.

“Selama pesta terus minum tuak (minuman tradisional), tetapi tidak pernah mabuk. Lalu berpesta selama sembilan hari tapi tidak mengantuk. Kalau tidak percaya silahkan langsung datang ke Jailolo,” tutur Namto.

Selain keunikan budayanya, Halmahera Barat yang merupakan kepulauan di Provinsi Maluku Utara itu menawarkan panorama keindahan bawah laut Jailolo. Menurut Namto, Halmahera Barat cocok menjadi destinasi wisata minat khusus yaitu menyelam (diving).

“Saya sendiri seorang penyelam. Di Jailolo, dalam teluknya ada 15 titik untuk diving. Jailolo punya dive center. Kita punya 12 dive master. Ada beberapa instruktur kerja sama dengan Manado,” ungkapnya.

Ia mengakui hotel di Halmahera Barat masih sangat minim. Baru ada 18 hotel dan semuanya merupakan hotel kelas melati.

“Belum ada hotel bintang. Kita fokus ke homestay juga. Yang terkenal homestay milik Ibu Fauziah, itu homestay terbaik di Jailolo. Paling diminati wisatawan terutama wartawan,” tutur Namto.

Sementara itu, untuk akses menuju Halmahera Barat dari Jakarta bisa menggunakan penerbangan langsung melalui Ternate. Namto menjelaskan dalam sehari terdapat 8 penerbangan Jakarta-Ternate. Maskapai penerbangan yang beroperasi antara lain Garuda, Sriwijaya, Express Air, dan Lion Air.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel