Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pacu Itik di Ranah Minang

Kompas.com - 04/02/2013, 14:30 WIB

RANAH Minang bukan hanya terkenal akan wisata kulinernya yang menggugah selera. Beragam kekayaan alam dan budaya yang tersimpan di negeri ini membuat Kamga, pembawa acara “Explore Indonesia” yang tayang di Kompas TV, tak ingin melewatinya.

Selama berada di Provinsi Sumatera Barat, Kamga mengeksplorasi beberapa wilayah seperti Kabupaten Agam, Payakumbuh, Limapuluh Kota, dan Solok Selatan. Satu hal yang sangat menarik perhatian Kamga yaitu tradisi Pacu Itik atau dalam bahasa setempat disebut Pacu Itiak, di Kelurahan Aur Kuning, Kabupaten Payakumbuh.

“Apabila saya mendengarkan kata pacuan dan itu berhubungan dengan binatang maka kepala saya pasti akan langsung terjurus kepada binatang kuda, karena kuda adalah binatang yang paling sering diadakan pacuannya dan sering saya lihat dalam kehidupan sehari-hari maupun film tetapi di sini malah itik,” jelas Kamga, takjub.

Itik tersebut tidak asal ikut pacuan. Sebelum mengikuti perlombaan, layaknya atlet, itik harus mengikuti masa pelatihan agar hewan unggas itu layak pacu.

Itik yang ikut pacuan pun memiliki beberapa kriteria yang dapat dilihat dari bentuk dan tanda-tanda pada tubuhnya. Dalam pacu itik, itik-itik ini bahkan mampu terbang hingga 2000 meter atau 2 kilometer. Wow!

Tradisi ini pun memiliki komunitasnya sendiri, yaitu "Persatuan Olah Raga Terbang Itik". Kamga berkesempatan berlatih dan memacu Itik.

Seperti apa tradisi Pacu Itik di Payakumbuh, Sumatera Barat? Saksikan "Explore Indonesia" dalam episode "Ranah Minang", Selasa (5/2/2013) pukul 11.00 dan 21.00 WIB di Kompas TV. (Kompas TV/ Amelia Tagaroi)

 

Ikuti Twitter Kompas Travel di @KompasTravel

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com