Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyelam di Raja Ampat

Kompas.com - 04/02/2013, 18:45 WIB

KOMPAS.com - Selama tujuh hari dengan total 12 penyelaman di 11 titik yang tersebar di perairan Raja Ampat, para Black Trailers mengarungi kepulauan di barat pulau Papua. Black Trailers merupakan sebutan untuk pemenang Black Trail yang diadakan L’Oreal Paris Men Expert.

Setiap dive site memiliki karakteristik dan biota laut yang beragam. Bukan hanya gerombolan ikan dan karang berwarna-warni, para Black Trailers pun berhasil menyaksikan pesona dari Pari Manta raksasa berukuran 4-5 meter dan Wobbegong Shark atau hiu karpet.

Selain menyelami surga bawah laut, Black Trailers juga mengunjungi ikon Raja Ampat yaitu gugusan pulau Wayag. Lokasinya yang jauh dari sentra kemajuan Raja Ampat membuatnya sulit untuk diakses dan menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi para Black Trailers.

Keindahan utama dari Wayag tak kasat mata dari permukaan daratannya. Para Black Trailers harus mendaki ke puncak tertinggi di Wayag untuk kemudian menikmati sajian alam yang utama, pemandangan luas 360 derajat kepulauan Wayag.

“Menjadi bagian dari Black Trail bagi saya adalah sebuah pengalaman yang luar biasa, mengajarkan saya akan arti lain dari sebuah penjelajahan dan pentingnya eco tourism. Selain itu, berhasil tersertifikasi sebagai National Geographic Diver, sangatlah berharga buat kami,” ujar Husni, salah satu Black Trailers.

Petualangan berikutnya

Sebelum berpetualang di Raja Ampat, mereka telah menjelajahi kepulauan Flores sebagai destinasi pertama dari petualangan Black Trail. Lima orang Black Traillers, Nicholas Saputra (Brand Ambassador L’Oreal Paris Men Expert), pakar dari tim Men Expert, tim National Geograhic Indonesia dan traveler senior Cahyo Alkantana melanjutkan petualangan mereka.

Mereka telah mendaki Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat. Lalu menjelajahi hutan Tangkahan di Sumatera Utara. Kemudian hidup bersama masyarakat Dayak Iban di Kalimantan Barat.
 
Sebuah petualangan tidak hanya akan menghasilkan pengalaman tetapi juga pembelajaran. Oleh karena itu setiap Black Trailers dibekali dengan konsep geo wisata agar mereka selalu bertanggungjawab akan kelestarian alam di tiap destinasi. Para Black Trailers juga dididik untuk bisa beradaptasi dengan adat, budaya dan masyarakat setempat.

Raja Ampat sendiri merupakan destinasi terakhir Black Trail 2012. Rencananya, Black Trail akan kembali dimulai pada pertengahan tahun 2013 dan menjanjikan destinasi-destinasi yang lebih menantang.

Ikuti Twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com