Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Derawan di Berau

Kompas.com - 05/02/2013, 09:33 WIB

BERAU, KOMPAS - Gagal menjadi tuan rumah Sail Derawan tahun 2013, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, menggelar Festival Derawan yang diharapkan bisa menjadi pendamping Sail Komodo tahun 2013. Festival Derawan menjadi ajang unjuk potensi Kaltim agar terpilih sebagai penyelenggara sail tahun depan.

Menurut Kepala Humas Pemerintah Kabupaten Berau Mapasikra Mapaselleng, rangkaian Festival Derawan dimulai Juli dan puncaknya pada September 2013. ”Target kami, peserta Sail Komodo pun tertarik datang ke Derawan,” katanya, Minggu (3/2/2013), di Berau.

Derawan bisa menjadi tempat penyelenggaraan lomba dan acara yang bertemakan sail (pelayaran), seperti lomba perahu, seminar, dan acara kebaharian lain. Namun, apa saja acara yang nanti digelar juga tergantung masukan dari pemerintah pusat.

Sebagai persiapan Festival Derawan, sejumlah proyek fisik dikerjakan. Misalnya, pertengahan Desember lalu dilakukan pembukaan Bandara Kalimarau di Tanjung Redeb. Terminal baru yang terdiri atas dua lantai bisa menampung 500 penumpang, atau empat kali kapasitas terminal lama. Pengembangan bandara itu dibiayai dengan APBD Berau senilai Rp 450 miliar.

Pengembangan bandara, ujar Mapasikra, akan dilakukan dengan melebarkan landasan pacu. Pemkab Berau juga meminta dana dari pemerintah pusat untuk perbaikan jalan dari Tanjung Redeb ke Tanjung Batu, sebagai pintu masuk ke Pulau Derawan.

Pembangunan bandara di Pulau Maratua juga digarap. Maratua adalah pulau terluar di Berau, yang berjarak sekitar 30 menit memakai speedboat untuk ke Derawan. ”Pembangunan bandara untuk pesawat kecil di Maratua diperkirakan memerlukan Rp 46 miliar. Kami berharap ada dukungan dari APBD Kaltim dan APBN,” kata Mapasikra.

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat pembukaan rute baru MASwings, maskapai anak perusahaan Malaysia Airlines, di Balikpapan, pekan lalu, mempromosikan Festival Derawan pula. Kaltim benar-benar menyiapkan Festival Derawan. (pra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com