Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/02/2013, 20:59 WIB

KOMPAS.com - Harris Hotel & Conventions Malang yang berada di bawah naungan Tauzia Hotel Management resmi "go public" hari ini. Menurut Marketing Communication Manager Harris Hotel & Conventions Malang, Yoci Indah Sari, dalam siaran persnya, Kamis (7/2/2013), "go public" di sini bermakna bahwa Harris Hotel & Conventions Malang telah resmi dibuka untuk umum dan akan menerima grup pertama Jumat (8/2/2013).

Hotel Harris Malang memiliki lokasi yang sangat strategis yakni di tengah kompleks real estate Riverside atau hanya 15 menit dari pusat kota, 20 menit dari Bandara Abdul Rahman Saleh dan hanya 30 menit dari pusat pariwisata, Kota Batu.

Menurut Yoci, Hotel Harris Malang hadir dengan fasilitas terlengkap dan bertaraf internasional. "Kami memiliki 229 kamar, ruang pertemuan terbesar yang bisa memuat 1.500 orang, satu-satunya hotel di Kota Malang dengan 3 kolam renang, kid’s club, dan 5 tipe kamar dengan spesifikasi yang berbeda-beda," kata Yoci.

Meskipun belum semua fasilitas yang ditawarkan sepenuhnya beroperasi, akan tetapi Management Harris Malang yakin bahwa dengan keunikan yang ditawarkan dari Harris Players akan menjadi magnet tersendiri di Jawa Timur khususnya Kota Malang.

"Unik karena semua staf disebut Harris Players, tamu-tamu disebut Harris Fans dan setiap hari ada welcoming dance yang disebut Harris Move dengan waktu-waktu yang telah ditentukan," kata Yoci.

Sebagai Hotel Harris pertama yang memakai standard Harris Room 2013, kamar yang tersedia difasilitasi dengan spring bed Dreamazing Bed. Kelengkapan fasilitas lain berupa LCD TV, Mini Bar, Safe Deposit Box seukuran laptop, 60 saluran TV nasional dan internasional, pendingin udara dengan kontrol individual, kamar mandi dengan menggunakan shower.

Di sisi banquet, lanjut Yoci, Hotel Harris Malang memiliki kapasitas paling besar di kota Malang yang bisa menampung lebih kurang 1.500 orang round table atau setara dengan lebih kurang 3.000 orang standing party. "Ballroom yang dibangun tanpa pilar ini juga sangat mendukung kepedulian lingkungan dengan konsep go-green yang tidak menggunakan bahan plastik," tambah Yoci. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

Jalan Jalan
Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Travel Update
Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Travel Tips
Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Hotel Story
Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Travel Update
Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Travel Update
10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com