Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliner dan Obyek Wisata Harus Harmonis

Kompas.com - 09/02/2013, 14:40 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Tazbir Abdullah, mengatakan hubungan antara kuliner dengan obyek wisata harus terjalin harmonis. "Kuliner dan obyek wisata yang ditempati memiliki hubungan timbal balik yang sama-sama menguntungkan," katanya di Yogyakarta, Jumat (8/2/2013).

Menurut Tazbir, semakin menarik keberadaan kuliner di setiap obyek wisata, dapat mendorong semakin banyaknya kunjungan wisata. "Misalnya Pantai Depok di Kabupaten Bantul yang selama ini banyak dikunjungi wisatawan, antara lain dipengaruhi karena faktor lengkapnya ketersediaan wahana kuliner di obyek wisata tersebut," katanya.

Hampir setiap wisatawan mempertimbangkan ketersediaan wahana kuliner untuk mengunjungi obyek-obyek wisata yang dituju. "Kalau tidak ada kuliner, bisa saja mereka memilih obyek lain, karena dalam berwisata, biasanya mereka membutuhkan makanan khususnya yang memiliki ciri khas setempat," katanya.

Keberadaan kuliner, lanjut Tazbir, dapat selalu melengkapi obyek wisata, dengan syarat mempertimbangkan aspek yang mengedepankan kepuasan pangunjung atau wisatawan. "Jangan sampai sebaliknya, justru memunculkan komplain dari wisatawan, baik mengenai harga atau kualitas kuliner, sehingga dapat mengganggu citra objek wisata setempat," katanya.

Oleh karena itu, Tazbir mengimbau kepada para pengusaha kuliner yang ada di obyek-obyek wisata di Provinsi DIY untuk mampu menyajikan makanan yang berkualitas tinggi, tetapi harganya terjangkau. "Tentu mengecewakan apabila obyek wisatanya bagus, namun kuliner di sekitarnya mahal," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com