Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Berpeluang Menarik Turis Jerman

Kompas.com - 11/02/2013, 18:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia berpeluang menambah jumlah turis asal Jerman setelah Indonesia dipastikan menjadi negara mitra dalam pameran pariwisata terbesar di dunia yakni ITB Berlin pada 5 Maret 2013.

"Sebagai mitra dalam pameran itu diharapkan jumlah wisatawan asing ke Indonesia dapat meningkat, apalagi angka wisatawan dari negara itu naik dari tahun ke tahun," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Gedung Pancasila, Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (11/2/2013).

Berdasarkan data per Januari-November 2012, jumlah wisatawan Jerman yang mengunjungi Indonesia tercatat sebesar 143.316 orang atau meningkat dari periode yang sama tahun 2011 dengan 132.820 pengunjung.

Sedangkan jumlah total wisatawan asing yang masuk ke Indonesia per Januari-November 2012 sebanyak 7.277.496 orang atau meningkat dibanding periode sebelumnya 6.925.192 orang.

Menlu juga mengonfirmasi bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menghadiri pameran pariwisata ITB Berlin tersebut. "Presiden telah menerima undangan dari Presiden Jerman Joachim Gauck untuk berkunjung ke negara itu," kata Marty.

Selain agenda tersebut, secara umum Kepala Negara Indonesia dan Kanselir Jerman Angela Merkel akan membahas berbagai perkembangan pascakunjungan Merkel ke Indonesia berikut tindak lanjut Deklarasi Jakarta.

"Deklarasi Jakarta yang diluncurkan oleh Indonesia dan Jerman pada 10 Juli 2012 menjadi bentuk kesepakatan strategis bilateral, regional dan global dari kedua negara," kata Marty seusai melakukan pembicaraan tertutup dengan Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle di kantornya.

Sebelumnya pada Minggu (10/2/2013), Menlu Jerman mengunjungi Candi Borobudur, di Jawa Tengah. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk meninjau proyek kerja sama restorasi dan konservasi candi yang menjadi warisan dunia menurut UNESCO itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com