Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Sosial Pengaruhi Liburan Turis Domestik

Kompas.com - 23/02/2013, 09:57 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Jaringan social media online dipandang memiliki dampak luar biasa kepada kecenderungan seseorang melakukan perjalanan wisata. Hal tersebut tampak pula pada pola perjalanan wisatawan nusantara (wisnus).

“Komunitas jalan-jalan bertumbuh pesat sekali,” ungkap Kasubdit Komunikasi Media Elektronik dan Digital Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Ratna Suranti, kepada Kompas.com, Jumat (22/2/2013).

Ratna mengatakan saat peluncuran wajah baru situs Indonesia.travel milik Kemenparekraf pada Desember 2012 lalu, pihaknya mengundang komunitas traveling.

“Ternyata banyak banget, luar biasa itu pertumbuhannya. Dan ya, semuanya semua hidup di socmed (social media),” tuturnya.

Sementara itu, menurut penelitian yang dilakukan situs Tnooz.com, 52 persen pengguna Facebook yang disurvei memberikan inspirasi ke teman dalam hal pemilihan tempat berlibur dan rencana wisata. Selain itu, 76 persen pengguna internet yang disurvei memasukkan foto berlibur mereka di situs-situs media sosial.

“Pemanfaatan social media itu sangat berdampak pada traveling. Kita melakukan sharing. Misalnya teman ada yang ke Tanjung Bira, lalu post fotonya di Instagram atau Twitter. Saat kita lihat, kita jadi ingin ke sana,” ungkap Co-Founder & CEO Valadoo.com, Jaka Wiradisuria.

Valadoo.com sendiri sebuah e-commerce di bidang travel atau dengan kata lain biro perjalanan wisata online. Kebanyakan pelanggannya adalah wisatawan domestik, dengan sekitar 80 persen berasal dari Jakarta. Produk yang dijual pun menitikberatkan pada destinasi wisata yang berada di Indonesia.

Menurut Jaka, perhatian masyarakat Indonesia pada situs media sosial sangat tinggi. Ia mengungkapkan orang selalu mengulas sesuatu dengan media sosial. Dengan menggunakan media sosial, seseorang mendapatkan rekomendasi tempat wisata maupun aktivitas wisata.

Oleh karena itu, tambah Jaka, Valadoo.com selama ini menggunakan situs media sosial untuk mendekatkan diri pada pelanggan. Apalagi, di Indonesia diperkirakan terdapat 50 juta pengguna internet. Sebesar 50 persen di antaranya memiliki piranti mobile dalam mengakses internet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com