Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuning Pekat Gangan yang Menyegarkan

Kompas.com - 25/02/2013, 06:33 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com – Siapa pun yang pernah menginjak bumi Belitung, pasti tahu kuliner satu ini. Gangan, begitu namanya. Ciri khasnya adalah warna kuning yang menyala. Ya, penggunaan bumbu kunyit memberi rasa, warna, dan aroma khas kunyit.

Gangan bisa disebut seperti sup ikan. Ikan dengan kuah yang kaya rasa. Ada rasa pedas, asam, dan gurih. Sangat mudah menemukan gangan di Belitung. Mampir saja ke rumah makan yang tersebar di Belitung terutama di pusat kota.

Salah satu rumah makan yang sering menjadi favorit untuk mencicipi kuliner Belitung adalah rumah makan Pandan Laut. Rumah makan ini berada di Jalan Pattimura 22, Air Saga, Tanjungpandan, Belitung.

Ikan yang digunakan untuk menu gangan biasanya ikan ketarap. Di Pandan Laut, ikan ketarap juga menjadi pilihan untuk diolah menjadi gangan. Sebenarnya, gangan tak harus ikan, bisa juga menggunakan bahan lain.

Jadi, selain ikan, di Belitung juga bisa dijumpai gangan daging yang terbuat dari daging sapi, bahkan gangan kepiting dari kepiting. Tentu, karena Belitung adalah wilayah pesisir, ikan laut segar menjadi bahan yang paling pas untuk diolah menjadi gangan.

Di Pandan Laut, menu yang dijual adalah gangan kepala ikan. Memang, kepala ikan ketarap kerap diolah sebagai gangan. Aromanya menyegarkan dan tak berbau amis karena penggunaan kunyit yang banyak.

Tekstur ikan yang lembut dan berminyak, semakin menambah cita rasa gangan. Lalu rasa asam dari nanas muda tambahan lagi cabai rawit merah nan pedas, semakin membuat rasa kuah dan ikan begitu menyegarkan.

Gangan dengan rasa paduan gurih, asam, selintas manis, dan pedas mengigit. Paling nikmat disantap hangat dengan nasi putih. Sedap!

Selain gangan, menu yang patut dicoba di Pandan Laut adalah cumi goreng tepung. Cumi yang digunakan begitu menyegarkan dan tercium bau amis. Cara memasaknya sederhana saja dengan dibalur tepung lalu digoreng.

Bisa juga mencoba sup kepiting. Kepiting yang digunakan begitu berlimpah dengan kuah kental dari kaldu kepiting yang dikentalkan dengan maizena. Tetapi, dari keseluruhan menu yang disediakan, tentu saja mampir di Belitung tak lengkap tanpa mencicipi gangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com