Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permainan Rakyat di Pesisir Pasuruan

Kompas.com - 02/03/2013, 13:20 WIB

APA saja permainan rakyat di pesisir pantai Pasuruan, Jawa Timur? Pembawa acara program permainan tradisional "Kampung Main" yang tayang di Kompas TV, Ramon Y Tungka, mencari jawabannya.

Ia menelusuri pesisir pantai Desa Tambak Lekok dan bermain bersama warga setempat. Uniknya, permainan yang dimainkan di pesisir pantai ini hanya bisa dimainkan pada sore hari, saat air laut surut.

Permainan sepak bola ternyata cukup populer di sini. Bersama anak-anak di kampung nelayan di wilayah ini, Ramon pun bermain bersama.

Kendati terkesan seadanya, tak ada gawang dan pembagian kelompok, permainan sepak bola berlangsung cukup seru. Masing-masing anak berkejar-kejaran memperebutkan bola ke mana saja ia bergulir.

Selain sepak bola, ada pula permainan layang-layang. Layang-layang khas daerah ini disebut layang-layang ‘wang-weng’.

Disebut ‘wang-weng’, karena layang-layang ini mengeluarkan suara serupa bunyi ‘wang-weng’ saat mengudara. Makin kencang angin bertiup, makin nyaring pula suara ‘wang-weng’-nya.

Layang-layang ‘wang-weng’ juga memiliki lampu yang berkelap-kelip. Layang-layang ini biasa diinapkan di angkasa berhari-hari lamanya.

Jika layang-layang ini jatuh di malam hari, kelap-kelip lampunya akan menjadi penanda lokasi jatuhnya hingga mudah ditemukan. Selain sepak bola dan layang-layang, ada pula permainan skilot, yang kini menjadi primadona permainan di desa ini.

Selancar lumpur

Desa Tambak Lekok, Pasuruan, Jawa Timur berada di tepian laut dan dikelililingi tambak-tambak ikan. Tidak heran jika sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan dan peternak ikan.

Sebagian dari mereka melaut dan lainnya mengolah tambak. Tidak sedikit perempuan di desa ini yang juga mencari rejeki dengan mencari kerang ketika air laut surut.

skilot
Skilot, berselancar di atas lumpur. (Foto: Kompas TV/Vyara)

Untuk memudahkan perpindahan lokasi saat mencari kerang, mereka menggunakan papan kayu untuk meluncur di atas lumpur laut. Mencari kerang  dengan papan luncur, menjadi asal mula permainan skilot di Desa Tambak Lekok.

Skilot berasal dari kata ‘ski’ yaitu meluncur dan ‘celot’ yang berarti lumpur. Ya, ini adalah permainan ski lumpur. Pemain yang menjadi joki akan meluncur diatas lumpur.

Sang joki akan menaiki papan luncur. Sebelah kakinya bertumpu di atas papan, sementara kaki lainnya berfungsi sebagai pengayuh papan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com