Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Wisata Harus Dikelola Secara Inovatif

Kompas.com - 04/03/2013, 14:38 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaaan desa wisata di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang jumlahnya cukup banyak harus dikelola secara inovatif. "Jadi, pengelola desa wisata harus memiliki pemikiran yang cerdas untuk menjadikan inovatif potensi wisata yang dimiliki agar mampu menarik minat wisatawan nusantara maupun mancanegara," kata praktisi pariwisata dan budaya, Widi Utaminingsih, di Yogyakarta, Senin (4/3/2013).

Menurut Widi, Provinsi DIY memiliki keanekaragaman wisata budaya termasuk desa wisata. Untuk bisa menjadi desa wisata yang memiliki nilai jual kepada wisatawan harus ada inovasi potensi yang dimiliki.

"Dengan demikian, diharapkan dengan potensi wisata dan budaya lokal yang disajikan secara inovatif maka wisatawan yang menginap di desa itu akan betah dan merasa nyaman," kata Widi.

desa wisataa

Tutun, warga Dusun Kinahrejo, membawakan Tari Gambyong pada acara pembukaan Wisata Alam Jelajah Kinahrejo di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (12/2/2011).  (Kompas/Ferganata Indra Riatmoko)

Ia mengatakan makin dikenalnya keberadaan desa wisata maka diharapkan makin banyak pula wisatawan yang berkunjung ke desa  tersebut, sehingga secara  perlahan diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi lokal.

"Desa wisata dengan konsep pariwisata berbasis masyarakat  diyakini membawa manfaat besar bagi masyarakat setempat. Maju mundurnya desa wisata tergantung pengelola dan sumber daya manusia (SDM) masyarakat lokal," katanya.

Menurut Widi, ke depan perlu formula baru apakah selama ini konsep itu  sudah dijalankan dengan benar. Apalagi karena pasar pariwisata selalu dinamis.

Berkaitan dengan itu, lanjut Widi, pihaknya memberikan pembekalan tentang kepariwisataan bagi para pengelola  desa wisata di daerah ini. Sekarang ini, ada sejumlah 65 desa wisata di Provinsi DIY. Dari jumlah itu  perkembangan desa wisata tidak sama, bahkan ada yang mati suri.

"Namun demikian, masih banyak juga desa wisata yang keberadaannya berkembang baik di antaranya Desa Wisata Kembangarum, Turi Kabupaten Sleman; Desa Wisata Sambi, di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman; dan Desa Wisata Kebonagung di Kabupaten Bantul," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com