Selain melayani pembeli langsung, warung juga menerima pesanan dari berbagai kalangan yang kebetulan memiliki hajat di rumah mereka. ”Resep-resep atau bumbu-bumbunya masih tiang (saya) yang buat sendiri. Ini resep warisan Bapak (suaminya),” kata Dunia.
Karyawannya yang sebanyak 15 orang itu memiliki tugas masing-masing, setelah adonan, terutama untuk sate siap. Beberapa karyawan lelaki mulai membakar sate pada saat warung buka pagi sampai warung tutup sore hari.
Sekarang sedikitnya 100 kg ikan tuna bisa habis setiap hari di warung ini. Pasokannya pun tak hanya dari nelayan Pesinggahan. Pada saat ramai, Dunia harus mencari tuna sampai ke Benoa, Denpasar. ”Yang penting ikannya harus segar,” katanya.
Warung Merta Sari selalu berusaha menjaga kualitas rasa makanan. Bumbu-bumbu utama, seperti bawang merah, bawang putih, garam, merica, gula, serta rempah-rempah, tetap menjadi racikan utama untuk mendapatkan masakan yang gurih.
Bagi Dunia, warung yang dirintis bersama almarhum suaminya bagaikan warisan. Selama dirinya masih hidup, ia akan menjaga terutama soal rasa dan nama baik.
Beberapa tokoh politik lokal sampai pusat dan artis-artis ternama pernah singgah di Pesinggahan milik Dunia. Tokoh itu seperti Megawati Soekarnoputri, yang singgah lebih dari sekali. Soal itu, Dunia hanya tersenyum. Ia bukannya tak merasa puas, karena menjaga kualitas itu jauh lebih sulit dari hanya sekadar kedatangan tokoh. ”Saya manusia biasa yang berusaha menjaga rasa. Pelanggan puas, saya lega,” ujarnya.
Warung Pesinggahan ini tak sulit dicari. Sejumlah papan petunjuk mampu mengawal calon pelanggan atau bertanya pun bakal mendapatkan petunjuk arah.
Karena itu, jika Anda melancong ke Klungkung tak hanya mendapatkan wisata sejarah dan lukisan Kamasan saja. Sate lilit Pesinggahan jika perlu menjadi menu utama santapan pada siang hari. (Ayu Sulistyowati)
Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.