Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Viura, Keteraturan dalam "Kekacauan" Arsitektur!

Kompas.com - 05/03/2013, 11:59 WIB

KOMPAS.com - Friedrich Nietzsche pernah mengatakan, "Anda harus memiliki kekacauan dalam diri Anda untuk melahirkan bintang". Berangkat dari petikan ungkapan Nietzsche tersebut, segala hal mengenai Hotel Viura di bagian utara Spanyol ini menjadi semakin masuk akal.

Pada awalnya, Anda dan sebagian besar pengunjung hanya akan menyaksikan bangunan hotel yang tampak tidak beraturan. Bentuknya menyerupai balok bertumpuk dengan susunan sengaja tidak teratur. Bahkan, masing-masing "balok" tersebut juga tidak memiliki bentuk jelas dan seragam. Namun, ketidakteraturan tersebut sebenarnya menyimpan keindahan dan kenyaman pagi pengunjung hotel.

Hotel Viura berada di lanskap menakjubkan Villabuena de Alava di utara Spanyol. Konstruksi ini tidak hanya menjadi pelengkap lanskap alam yang indah daerah tersebut, namun juga berhasil bersanding di sebelah sebuah gereja tua tanpa mengurangi nilai estetika gereja tersebut.

Struktur bangunan hotel ini didesain oleh MUP-ARQ, sebuah firma arsitektur setempat. Bangunan ini mengkombinasikan berbagai strategi struktur dan material dari dalam dan luar lokasi pembangunan. Bangunan ini seolah mencuat keluar dari lereng bukit berbatu di belakangnya.

Lantai bawah hotel ini memajang restoran, pusat kebugaran. kafetaria, serta area informasi dan komputer. Di atasnya, terdapat 33 kamar standar, deluxe dan suite yang "terangkum" dalam tiga lantai.

Secara umum, ketiga lantai tersebut tampak sengaja tidak dibuat menjulang ke angkasa. Ia mempertahankan profil yang "seolah-olah" rendah dengan penumpukan kubus-kubus berbentuk tidak persisi. Tumpukan ini seolah menampilkan ketidakteraturan dan mampu tumbang sewaktu-waktu.

Namun, meskipun mempertahankan tekstur alami, hotel ini juga memberikan unsur modern lewat pemakaian beton dan panel baja. Dualitas kromatik ini berada pada bagian dasar konstruksi, yaitu pilar-pilar yang membuat gedung ini seolah mengambang. Para tamu akan dibawa ke kamar mereka masing-masing melalui bagian interior dan eksterior.

Konsep yang cenderung terbuka membuat para tamu dapat menikmati keindahan alam dengan mata telanjang. Konstruksi bangunan hotel ini memperoleh penghargaan tertinggi pada sertifikasi performa energi.

Kuali biomassa menggunakan olive pits atau lubang zaitun sebagai sumber bahan bakar yang dapat menghangatkan setiap ruang lewat sistem pemanas lantai. Selain itu, hanya produk lokal yang dapat ditemukan di dalam hotel, terutama untuk wine salt. Hotel ini memproduksi, menggunakan, dan menjual garam anggur tesebut.

Tidak cukup dengan penghematan energi di dalam hotel, hotel ini juga menyediakan sepeda gratis bagi para tamunya. Mereka ingin agar para tamu ikut berpartisipasi dalam usaha pembersihan lingkungan dan memberikan sudut pandang baru atas lanskap negara penghasil anggur dan kota tua Spanyol ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com